Mau IPO, Intip Target Bisnis Jasa Berdikari Logistics (LAJU) pada Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) siap menggeber kinerja seusai melakukan initial public offering (IPO). Perusahaan yang bergerak di sektor jasa logistik tersebut menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 20% atau menjadi Rp 117 miliar di tahun ini.

Direktur utama LAJU James Budiarto Tjandrakesuma mengatakan, berdasarkan hasil laporan keuangan unaudited, LAJU membukukan pendapatan senilai Rp 147 miliar pada 2022 atau naik 25% dari tahun 2021. James menyebut, LAJU membukukan rata-rata pertumbuhan penjualan sebesar 35% dalam 3 tahun ke belakang.

Adapun laba bersih unaudited tahun 2022 sebesar Rp 12 miliar atau mengalami peningkatan 50% di 2021, yakni sebesar Rp 8 miliar. Untuk tahun ini, manajemen memproyeksi adanya kenaikan laba bersih sebesar 42% menjadi Rp 17 miliar.


Komisaris Utama Eric Christian Samalo menimpali, manajemen LAJU meyakini  beberapa sektor industri masih memiliki peluang untuk tumbuh tahun ini, salah satunya sektor logistik. Bidang logistik masih menjanjikan seiring dengan bangkitnya ekonomi dan mobilitas dengan cepat. Terlebih, basis pelanggan LAJU adalah perusahaan barang konsumsi primer.

Baca Juga: Jasa Berdikari Logistics (LAJU) Siap IPO, Lepas 700 Juta Saham ke Publik

“Kami bisa mengambil kesempatan dengan menambah portofolio, pelanggan,  maupun bisnis dengan melakukan IPO,” kata  kata Eric dalam paparan publik yang digelar Senin (9/1).

Untuk meningkatkan kinerja bisnis, LAJU akan mengembangkan basis pelanggan berbasis e-commerce, yang saat ini merupakan sektor yang sedang berkembang. LAJU juga akan berfokus pada sistem logistik  yang terintegrasi. Calon emiten ini juga akan menguatkan kemitraan strategi dengan menjalin hubungan kemitraan yang baik dengan pengemudi maupun distributor.

Dalam penawaran umum perdana saham, LAJU akan menawarkan sebanyak-banyaknya 700 juta saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 25 per lembar. Jumlah ini setara 32,56% persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

LAJU memasang harga penawaran di rentang Rp100 – Rp150 per saham. Dengan rentang harga tersebut, jumlah seluruh nilai Penawaran Umum sebanyak-banyaknya adalah Rp 105 miliar.

Sebagai pemanis LAJU juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 140 juta Waran Seri I yang akan diberikan secara cuma-cuma bagi pemegang saham baru. Setiap pemegang 5 saham baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi