Mau IPO, Produsen Sepeda United Bike (UNTD) Optimistis Penjualan Akan Meningkat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen sepeda dan motor listrik merek United Bike, PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD), optimistis terhadap penjualan sepeda dan motor listrik seiring dengan peningkatan diler di dalam negeri dan luar negeri.

Direktur UNTD Andrew Mulyadi mengatakan, dengan merek yang mereka punya, yaitu United Bike telah berhasil didistribusikan di dalam negeri ke 490 diler dan 15 diler ke luar negeri.

"Dengan infrastruktur dan pengalaman yang kami miliki, ditambah dengan insentif pemerintah, kemudahan pembiayaan EV, serta pembangunan infrastruktur pengisian listrik oleh pemerintah, kami berada di posisi strategis untuk mengembangkang bisnis sepeda motor listrik yang kami miliki," dalam keterangan resminya, Kamis (11/1).


Jika dirincikan, memiliki jaringan distribusi yang luas dengan 490 diler United Bike serta 26 diler dan 49 subdiler United E-Motor.

Baca Juga: Bgeini Kata OJK dan BEI Soal Pergerakan Liar Saham Petrindo Jaya Kreasi (CUAN)

Dengan begitu, perseroan yakin bahwa dengan kekuatan merek dan jaringan distribusi yang luas akan menjadi pondasi yang kokoh yang dapat membuat United E-Motor menjadi pemain dominan di pasar sepeda motor listrik.

"Dengan insentif yang diberikan oleh Pemerintah serta adanya kemudahan dalam pembiayaan, kami meyakini bahwa pertumbuhan penjualan sepeda motor listrik akan terus meningkat pada tahun-tahun yang akan datang," tuturnya.

Adapun, Terang Dunia Internusa akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Februari 2024 nanti. Calon emiten yang akan menggunakan kode saham UNTD ini berencana melepas sebanyak-banyaknya 1,66 miliar saham dengan nilai nominal Rp 25 per saham. Ini setara 25% dari modal disetor dan ditempatkan penuh setelah IPO.

UNTD menyodorkan harga penawaran awal di Rp 170 hingga Rp 240 per saham. Dengan begitu, UNTD berpotensi mengantongi dana segar sebesar Rp 282,2 miliar hingga Rp 398,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi