JAKARTA. Membaiknya ekonomi Amerika Serikat (AS) dan bersinarnya kinerja bursanya membuat investor emas pantas khawatir. Sebab, perbaikan ekonomi AS bisa mengalihkan kepercayaan investor dari emas ke produk investasi lain seperti saham dan obligasi. Setidaknya, ini adalah pandangan dari pengamat investasi Leo Hadi Loe. Menurut Leo, kondisi harga emas yang berada di posisi US$ 1.240,30 per ounce (27/6), masih berpotensi untuk turun lagi. “Harga di atas US$ 1.200 itu masih bisa turun lagi,” terang Leo, di Jakarta Kamis (27/6). Menurut Leo, jika ekonomi AS dan bursa saham AS terus menggeliat naik, maka emas bisa ditinggalkan. Investor menurutnya akan melihat keuntungan yang menjanjikan di saham dan obligasi.
Mau koleksi emas? Simak dulu kata pengamat!
JAKARTA. Membaiknya ekonomi Amerika Serikat (AS) dan bersinarnya kinerja bursanya membuat investor emas pantas khawatir. Sebab, perbaikan ekonomi AS bisa mengalihkan kepercayaan investor dari emas ke produk investasi lain seperti saham dan obligasi. Setidaknya, ini adalah pandangan dari pengamat investasi Leo Hadi Loe. Menurut Leo, kondisi harga emas yang berada di posisi US$ 1.240,30 per ounce (27/6), masih berpotensi untuk turun lagi. “Harga di atas US$ 1.200 itu masih bisa turun lagi,” terang Leo, di Jakarta Kamis (27/6). Menurut Leo, jika ekonomi AS dan bursa saham AS terus menggeliat naik, maka emas bisa ditinggalkan. Investor menurutnya akan melihat keuntungan yang menjanjikan di saham dan obligasi.