Mau kuliah di Yogyakarta, berapa banyak biaya hidup di Jogja?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menjatuhkan pilihan untuk kuliah di kota pelajar, biaya hidup di Yogyakarta menjadi hal pertama yang harus diperhatikan. Kota yang juga terkenal dengan sebutan nama Jogja ini sudah terkenal akan murahnya biaya hidup, baik bagi pelajar maupun pekerja. 

Meskipun demikian, menghitung kasar pengeluaran bisa membantu Anda berhemat selama tinggal di Yogyakarta. Mulai dari biaya sewa kos hingga biaya paket data harus diperhitungkan dengan cermat, agar tidak terjadi pembengkakan pengeluaran. Berikut adalah pos-pos biaya hidup di Jogja yang perlu diperhatikan.

Baca juga: Inilah harga mobil bekas sekitar Rp 70 juta-an, ada Honda Jazz, CRV, Yaris, Terrano 

  • Kos-kosan

Biaya sewa kos merupakan pos pengeluaran yang pertama yang harus dihitung. Mahalnya biaya sewa tergantung jenis kos, lokasi hingga fasilitas yang disediakan. Biasanya mahasiswa memilih untuk mencari tempat kos lebih jauh dari kampus karena biaya sewa yang murah. Semakin dekat dengan kampus, semakin mahal biaya sewanya.

Selain lokasi, fasilitas yang tersedia menjadi tolok ukur biaya sewa kos. Jika Anda mencari kamar kos dengan fasilitas kamar mandi dalam, WiFi, hingga pendingin ruangan, tentunya akan memakan biaya lebih tinggi. Dilansir dari Hipwee.com, biaya termurah sewa kos perbulan sekitar Rp 250.000, sedangkan tertinggi bisa mencapai Rp 1.500.000 hingga Rp 2.000.000.

  • Makan dan galon
Untuk biaya hidup di Jogja, jika Anda ingin berhemat, pos biaya makan bisa Anda tekan. Banyaknya mahasiswa dan biaya hidup di Jogja yang tidak terlalu tinggi, membuat Yogyakarta menjadi surga makanan murah. Anda bisa membeli nasi pecel beserta lauk tempe dan es teh hanya dengan Rp 10.000. 

Di sekitar kampus biasanya banyak pedagang kaki lima yang menjual makanan dengan harga cukup terjangkau. Untuk lebih menghemat lagi, Anda bisa memasak makanan sendiri di dapur. Air galon juga bisa diganti dengan isi ulang seharga Rp 4.000 - Rp 6.000. Membeli bahan mentah lebih murah dan higienis dibanding dengan membeli di luar. Perkiraan biaya makan plus air galon sebulan sekitar Rp 300.000 hingga Rp 1.000.000.

  • Kebutuhan sehari-hari dan pulsa 
Sabun, sampo, pasta gigi, dan lainnya sudah barang tentu harus selalu ada. Perkiraan biaya untuk barang-barang pribadi sekitar Rp 100.000 - Rp 200.000. Biaya ini juga termasuk obat-obatan darurat yang harus selalu ada. Untuk lebih menghemat biaya hidup di Yogyakarta, manfaatkan promo dan diskon di toko swalayan atau membeli barang-barang di pasar tradisional.

Biaya pulsa dan WiFi sudah menjadi barang primer di kehidupan mahasiswa. Jika Anda tinggal di kos tanpa WiFi atau biaya WiFi yang tidak ditanggung, pengeluaran pulsa bisa lebih banyak dibandingkan kos dengan WiFi yang all-in. Pengeluaran untuk pulsa dan WiFi sekitar Rp 150.000 hingga Rp 200.000.

Baca juga: Harga mobil Xpander baru khusus Juli 2020 diskon jutaan rupiah 

  • Transportasi
Baik menggunakan kendaraan pribadi maupun umum, biaya transportasi juga harus dikalkulasi. Jika Anda memilih menggunakan transportasi pribadi seperti sepeda motor, biaya bensin hingga perawatan harus dihitung dengan cermat. Bensin per bulan menghabiskan kira-kira Rp 150.000 hingga Rp 300.000. Menggunakan sepeda atau berjalan kaki bisa lebih menekan biaya hidup di Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News