KONTAN.CO.ID - LONDON. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, kenapa tidak mencoba diet Mediterania. Diet Mediterania menggabungkan kebiasaan hidup sehat tradisional orang-orang dari negara-negara yang berbatasan dengan Laut Mediterania, termasuk Prancis, Yunani, Italia, dan Spanyol. Melansir nhs.uk, diet Mediterania bervariasi menurut negara dan wilayah, sehingga memiliki berbagai definisi. Tetapi secara umum, diet ini banyak mengonsumsi sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, kacang-kacangan, kacang-kacangan, sereal, biji-bijian, ikan, dan lemak tak jenuh seperti minyak zaitun. Ini biasanya termasuk asupan rendah daging dan makanan susu. Diet Mediterania telah dikaitkan dengan kesehatan yang baik, termasuk jantung yang lebih sehat.
Melakukan diet Mediterania
- Makan banyak makanan bertepung, seperti roti dan pasta
- Banyak makan buah dan sayur
- Banyak makan ikan dalam
- Makan lebih sedikit daging
- Memilih produk yang terbuat dari minyak nabati dan nabati, seperti minyak zaitun
- Makan setidaknya 5 porsi berbagai buah dan sayuran setiap hari
- Banyak makan makanan bertepung seperti kentang, roti, nasi, dan pasta – pilih versi gandum utuh jika memungkinkan
- Makan kacang-kacangan, ikan, telur, daging, dan protein lainnya (termasuk 2 porsi ikan setiap minggu, 1 di antaranya harus berminyak)
- Memiliki beberapa alternatif susu atau susu (seperti minuman kedelai) – pilih pilihan yang rendah lemak dan rendah gula
- Pilih minyak tak jenuh dan olesan, dan makanlah dalam jumlah kecil
- Minum 6 sampai 8 gelas cairan sehari
- Jika mengkonsumsi makanan dan minuman yang tinggi lemak, garam atau gula, kurangi sering dan dalam jumlah kecil