JAKARTA. Usai melebur dengan PT Axis Telekom, PT XL Axiata Tbk (EXCL) berencana menjual menaranya. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa menara, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) memiliki keinginan untuk mengambil menara tersebut. "Kami tertarik dan punya kemampuan membeli. Yang penting kami siap dananya," sebut Direktur Keuangan TBIG Helmy Yusman Santoso, Kamis, (8/5). TBIG pun masih memiliki sumber pendanaan dalam jumlah besar. Emiten halo-halo ini tercatat masih memiliki dana US$ 1 miliar dari pinjaman sindikasi 25 bank. Kala itu, TBIG memperoleh debt program senilai US$ 2 miliar dan yang terserap baru separuhnya.
Ia mengaku, memang belum ada pembicaraan dan pengajuan dengan pihak EXCL mengenai akuisisi menara ini. Namun ia meyakini bahwa jika EXCL ingin menjual sekitar 10.000 menaranya, pihak yang mampu menyerap adalah yang memiliki menara di jumlah besar tersebut. Pada akhir 2013, TBIG tercatat memiliki 10.134 menara dari 16.577 tenant.