JAKARTA. Pelintasan kereta api Stasiun Pasar Minggu, tepatnya di Jalan Masjid Al Mukmin, Pejaten Timur, Pasar Minggu, membahayakan pengguna jalan. Bagaimana tidak, perlintasan ini selalu ramai dan penuh sesak dengan ratusan sepeda motor, pejalan kaki, maupun pedagang kaki lima (PKL). Kendati alarm pintu pelintasan sudah berbunyi keras, kemacetan di lokasi tersebut tak kunjung terurai. Seperti yang terjadi pada Senin (25/8) ini, pemandangan rawan kecelakaan tersebut kembali terulang seperti hari-hari yang lalu. Layaknya hari-hari sebelumnya, ratusan pengendara sepeda motor maupun pejalan kaki terlihat mulai melintasi Jalan Masjid Al Mukmin mulai dari sekitar pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Warta Kota yang berada di lokasi melihat setidaknya antrean sepeda motor hanya menyisakan ruang setapak bagi pejalan kaki, sementara seluruh ruang jalan selebar sekitar empat meter terlihat dipenuhi oleh sepeda motor yang panjang mengantre dan saling mendahului untuk melintas.
Maut mengintai perlintasan KA Pasar Minggu
JAKARTA. Pelintasan kereta api Stasiun Pasar Minggu, tepatnya di Jalan Masjid Al Mukmin, Pejaten Timur, Pasar Minggu, membahayakan pengguna jalan. Bagaimana tidak, perlintasan ini selalu ramai dan penuh sesak dengan ratusan sepeda motor, pejalan kaki, maupun pedagang kaki lima (PKL). Kendati alarm pintu pelintasan sudah berbunyi keras, kemacetan di lokasi tersebut tak kunjung terurai. Seperti yang terjadi pada Senin (25/8) ini, pemandangan rawan kecelakaan tersebut kembali terulang seperti hari-hari yang lalu. Layaknya hari-hari sebelumnya, ratusan pengendara sepeda motor maupun pejalan kaki terlihat mulai melintasi Jalan Masjid Al Mukmin mulai dari sekitar pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Warta Kota yang berada di lokasi melihat setidaknya antrean sepeda motor hanya menyisakan ruang setapak bagi pejalan kaki, sementara seluruh ruang jalan selebar sekitar empat meter terlihat dipenuhi oleh sepeda motor yang panjang mengantre dan saling mendahului untuk melintas.