Mau Mudik Lebaran? Ini Tips Mencegah Mabuk Perjalanan



MOMSMONEY.ID - Tahun 2022 ini, pemerintah akhirnya mengizinkan masyarakat mudik Lebaran. Ini adalah tahun pertama masyarakat mudik Lebaran di tengah pandemi setelah sebelumnya diberlakukan pelarangan mudik pada tahun 2020 dan 2021. Anda tentu telah mempersiapkan banyak hal untuk pergi mudik. Kendati demikian, karena sudah lama tidak pergi jauh, Anda mungkin khawatir akan mengalami mabuk perjalanan.

Mabuk perjalanan atau mabuk kendaraan ini terjadi ketika otak Anda tidak dapat memahami informasi yang dikirim dari mata, telinga, dan tubuh. Kondisi banyak bergerak di dalam kendaraan, seperti mobil, laut, kereta, dan pesawat terbang, dapat membuat Anda mengalami mabuk perjalanan.

Baca Juga: Silaturahmi Lebaran Makin Seru, Simak Tips Menata Rumah untuk Menyambut Tamu


Mabuk perjalanan ini dapat menyerang anak-anak berusia 2-12 tahun, wanita hamil, dan orang-orang yang rentan terhadap migrain. Namun, ini juga dapat terjadi ketika Anda sedang tidak fit atau kelelahan.

Dilansir dari Cleveland Clinic, gejala mabuk perjalanan ini bisa terjadi secara mendadak dan mengejutkan saat Anda awalnya baik-baik saja. Namun, akan mengalami beberapa gejala sebagai berikut:

  • Keringat dingin.
  • Pusing.
  • Kelelahan.
  • Kepala pusing.
  • Sifat lekas marah.
  • Ketidakmampuan berkonsentrasi.
  • Peningkatan air liur, mual, dan muntah.
  • Pucat.
  • Napas cepat atau terengah-engah.
Dalam beberapa kondisi, mabuk perjalanan dapat diatasi baik sebelum maupun sesudah muncul gejala. Anda dapat mengatasinya dengan meminum obat antimabuk yang dijual bebas tanpa resep dokter di apotek dan minimarket. Obat ini memiliki efek menyebabkan kantuk, sehingga tidak boleh dikonsumsi bagi Anda yang mengemudikan kendaraan.

Baca Juga: 5 Masakan Olahan Daging Sapi Khas Lebaran. Pilih yang Mana?

Selain itu, beberapa pencegahan mabuk perjalanan juga dapat dilakukan. Selain menjauhi penyebabnya, beberapa cara berikut ini juga dapat dilakukan:

  • Menghirup aroma herbal, seperti mint, jahe, atau lavender yang menenangkan. Anda juga dapat mengonsumsi permen dari bahan-bahan tersebut.
  • Perhatikan apa saja yang Anda makan saat di perjalanan. Anda dibolehkan untuk memakan makanan ringan seperti biskuit asin atau keripik untuk meredakan mual. Namun, hindari makan makanan berat, pedas, atau kaya lemak yang memperburuk kondisi pencernaan Anda saat perjalanan.
  • Hindari minum minuman berkafein seperti kopi atau soda tertentu yang dapat menyebabkan dehidrasi dan memperburuk mual. Minum air putih lebih diutamakan.
  • Memilih tempat duduk yang membuat mata lebih leluasa melihat dan tidak menghadap ke arah berlawanan kendaraan bergerak. Anda yang lebih sering mabuk perjalanan, lebih baik memilih tempat duduk yang sedikit mengalami goncangan. Misalnya, di bagian depan atau tengah kendaraan, serta di samping jendela.
  • Saat gejala mulai muncul, Anda dapat sedikit merebahkan diri dan memejamkan mata sampai gejala tersebut mereda.
  • Hindari membaca buku, memainkan ponsel, dan sebagainya yang membuat pusing mata. Sebaliknya, lihatlah objek di kejauhan di depan Anda.
  • Menghindari aroma-aroma yang kuat, seperti bau makanan atau parfum juga dapat mencegah mual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anggi Miftasha