KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun hingga 5,01% ke level 4.895,75 pada perdagangan Kamis (12/3). Dari awal tahun, IHSG sudah terkoreksi hingga 22,28%. Untuk menahan kejatuhan pasar saham lebih lanjut, BEI membatasi besaran auto rejection bawah maksimal 7% untuk setiap kelompok harga. Perubahan batas auto rejection tersebut berlaku efektif sejak Jumat, 13 Maret 2020 sampai dengan batas waktu yang ditetapkan kemudian. Selain itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI pun melonggarkan perizinan aksi korporasi semua emiten atau perusahaan publik untuk melakukan pembelian kembali atau buyback saham tanpa terlebih dahulu memperoleh persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS).
Baca Juga: IHSG anjlok, OJK perintahkan BEI perkecil auto rejection bawah jadi 7% Head of Research Analyst FAC Sekuritas Wisnu Prambudi Wibowo melihat pelonggaran aksi buyback tanpa RUPS ini menjadi katalis positif untuk pasar saham. Akan tetapi, hal ini belum dapat meredam niat investor untuk melakukan aksi jual. “Karena tekanan jualnya lebih besar,” kata Wisnu, Kamis (12/3). Dia menambahkan, IHSG masih berada dalam tren penurunan dalam beberapa waktu ke depan. Bahkan dia memprediksi level support IHSG dapat menyentuh 4.500.