KONTAN.CO.ID - JAKARTA.
Refinancing Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) bukan hanya sebagai solusi untuk mengantisipasi terjadinya kredit macet bagi debitur yang mengalami kesulitan financial. Namun, skema ini juga sekaligus cara bank mendorong kredit lewat pemberian dana tunai kepada debitur KPR yang sedang berjalan atau eksisting. Bagi para nasabah KPR yang sedang butuh dana tunai misalnya untuk kebutuhan travelling, dana pendidikan, untuk dana pernikahan, dan lain-lain, bisa mengajukan skema
refinancing. Rupanya permintaan
refinancing KPR ini di bank cukup besar, salah satunya dicatatkan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Hingga September 2022, portfolio KPR BCA telah mencapai Rp 105 triliun atau tumbuh 10,4% secara tahunan (
year on year/YoY). Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, BCA berhasil menyalurkan Rp 27,9 triliun KPR baru.
Baca Juga: Ini Cara Tarik Tunai di Indomaret dengan Kartu Debit BCA, Ada Syaratnya! “Dari jumlah tersebut, kontribusi KPR
refinancing mencapai sekitar 30%," kata Welly pada Kontan.co.id baru-baru ini. Artinya,
refinancing KPR mencapai Rp 8,37 triliun. Untuk
refinancing, kata Welly, syaratnya sama dengan pengajuan KPR BCA. Nasabah akan diminta untuk melampirkan dokumen pribadi, dokumen penghasilan serta dokumen jaminan. Bedanya, dokumen jaminan yang dilampirkan adalah dokumen properti yang telah dimiliki dan harus atas nama nasabah atau pasangan yang mengajukan refinancing tersebut. KPR
refinancing tersebut dapat diajukan oleh seluruh masyarakat umum dan tidak diwajibkan sudah menjadi nasabah existing KPR BCA. Adapun biaya yang dikeluarkan kurang lebih sama dengan biaya KPR pada umumnya, seperti biaya appraisal, biaya administrasi, biaya provisi, biaya asuransi jiwa dan kerugian serta biaya pengikatan dan notaris. "Untuk pemrosesan aplikasi
refinancing KPR akan sama dengan aplikasi KPR, mulai dari proses pengajuan, analisa penghasilan dan agunan, pengikatan kredit dan agunan sampai dengan pencairan kredit KPR," jelas Welly. Menurut Welly, suku bunga yang ditawarkan BCA untuk KPR
Refinancing cukup ringan dan stabil. Namun, secara besaran bunganya 1% lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga KPR pembelian.
Baca Juga: BCA Bagi Dividen Interim Tunai Rp 35 per Saham, Ini Jadwalnya! Saat ini BCA menawarkan promo suku bunga KPR
Refinancing, di antaranya mulai dari 4,85% fixed 3 tahun, fixed 5 tahun mulai dari 5.85%, serta bunga fix dan cap dengan masa fixed selama 2 tahun mulai dari 5,15% dan masa cap selama 3 tahun berikutnya mulai dari 7,5%. Lalu, ada bunga fix berjenjang yang memberikan kepastian sampai dengan 20 tahun, dimulai dengan tahun ke - 1 sampai ke-3 sebesar 5,25%, tahun ke-4 sampai ke-6 sebesar 8,55% dan di tahun ke-7 sampai akhir kredit sebesar 10,55%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto