Mau spin off, Garuda urus surat izin usaha penerbangan Citilink



JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tengah mengurus surat izin usaha penerbangan bagi Citilink. Pengurusan surat izin ini merupakan bagian dari persiapan maskapai nasional tersebut untuk memisahkan Citilink. Sesuai rencana, Garuda akan memisahkan unit usahanya itu pada kuartal pertama 2012 mendatang. Direktur Keuangan Garuda sekaligus Vice President Citilink Elisa Lumbantoruan menargetkan, surat izin usaha penerbangan itu sudah bisa terbit pada Desember ini. Dia berharap prosesnya tidak terlalu lama. Sebab, dia beralasan, Citilink bukanlah maskapai baru. "Setelah SIUP sudah keluar, lantas dilanjutkan dengan penurusan AOC yang membutuhkan waktu sekitar 90 hari," kata Elisa.Selain itu, Elisa menilai kinerja Citilink pun kian mantap. Menurutnya, Citilink sudah bisa membiayai keperluan biaya operasi sendiri sehingga tidak tergantung oleh Garuda Indonesia. "Cash flow kita sudah kuat, running cash flow kita di bank mencapai Rp 15 miliar setiap bulan," lanjutnya.Saat ini, Citilink sudah mempunyai lima pesawat milik sendiri dan lima pesawat sewa untuk memenuhi peraturan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2009 tentang Penerbangan yang mengharuskan seluruh maskapai mempunyai 10 unit pesawat pada 2012 nanti. Ciitlink sudah mempersiapkan pengadaan armada. Perusahaan ini akan menyewa 25 pesawat hingga akhir 2013 mendatang. Pesawat yang disewa itu terdiri dari 7 pesawat bekas yang berumur kurang lebih 5 tahun dan 18 pesawat baru.Penambahan pesawat ini untuk menambah beberapa rute baru. Rencananya, Citilink akan menambah rute baru yakni Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Palembang dan Jakarta-Pekanbaru yang rencananya akan terbang sebanyak tiga kali dalam sehari. Sedangkan penambahan pesawat di 2012 juga terus bertambah secara bertahap. Dengan rincian pada Februari 2012 armada Citilink menjadi 14 pesawat, April menjadi 15 pesawat, lalu Juni menjadi 16 pesawat, kemudian November menjadi 18 pesawat, dan Desember menjadi 20 pesawat. Total pesawat itu terdiri dari 14 Airbus A320-200, lima Boeing 737-300 dan satu Boeing 737-400.Dengan penambahan pesawat ini, Citilink menargetkan bisa mengangkut 4 juta penumpang tahun depan. Angka ini naik 100% dibandingkan target penumpang di 2011 sebanyak 2 juta. Hingga bulan September 2011 lalu, setidaknya sudah ada sekitar 1,2 juta penumpang yang menggunakan jasa Citilink.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can