Mau Suntik Filler Wajah? Ketahui Efek Sampingnya Berikut Ini Dulu



MOMSMONEY.ID - Meski banyak diminati dalam dunia kecantikan, tapi sudah tahu belum efek samping penggunaan filler pada kulit?

Perawatan filler pada kulit masih banyak dipilih untuk merawat kecantikan kulit dan membuat tampilan kulit tampak kenyal.

Hasil yang dihasilkan dari perawatan filler ini pun sudah banyak yang berhasil dan menunjukkan perubahan signifikan di kulit.


Meski begitu, tak semua orang bisa mendapatkan hasil maksimal dari perawatan filler kulit. Ada juga beberapa efek samping dan risiko yang bisa muncul dari penyuntikan filler ke kulit.

Apa sajakah efek samping dan risiko penyuntikan filler? Berikut beberapa di antaranya:

Baca Juga: 4 Perawatan Rumahan untuk Hilangkan Rambut Kemaluan Perempuan

Efek samping umum

Setelah melakukan penyuntikan filler, tentu ada beberapa efek samping dan risiko yang secara umum akan dirasakan.

Hal tersebut juga diungkap oleh laman Health Line yang menyatakan bahwa efek samping seperti munculnya bengkak, kemerahan, rasa sakit pada area yang disuntik filler, dan bahkan gatal akan muncul setelah proses penyuntikan filler dilakukan.

Biasanya efek samping umum tersebut akan segera hilang dengan sendirinya dalam jangka waktu 7-14 hari.

Efek samping langka

Ada beberapa risiko atau efek samping yang tidak umum dari penyuntikan filler ini. Walau tak banyak dialami pasiennya, namun efek samping ini harus tetap diperhitungkan sebelum melakukan perawatan kulit filler.

Efek samping langka yang dimaksud adalah munculnya infeksi, kebocoran cairan filler, munculnya benjolan pada area yang disuntik, serta munculnya luka di area filler.

Parahnya lagi, risiko kebutaan hingga kaku jaringan juga bisa muncul jika penyuntikan filler dilakukan dengan cara salah.

Baca Juga: Sering Dihiraukan, Ternyata 4 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Payudara Kendur

Pencegahan

U.S Food and Drug Administration (FDA) pada lamannya menyatakan bahwa ada beberapa kondisi yang penting untuk diperhatikan untuk mencegah risiko berbahaya dari penyuntikan filler untuk merawat dan memperbaiki wajah.

Salah satunya adalah bahwa pasien filler sebaiknya berusia 22 tahun atau lebih.

Selain itu, pastikan untuk melakukan proses filler di dokter atau ahli kecantikan yang telah berpengalaman. Pastikan juga bahwa klinik tersebut sudah mendapatkan izin untuk melakukan praktik perawatan filler di wajah.

Hindari untuk membeli sendiri produk injeksi filler di pasaran. Apalagi melakukan proses penyuntikan filler sendiri.

Karena kondisi tubuh dan jaringan kulit setiap orang berbeda, maka dari itu, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan ahli sebelum memutuskan untuk melakukan filler.

Nah, itulah beberapa efek samping, risiko, serta pencegahan yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan perawatan kulit filler.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Christ Penthatesia