KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kita sering menerima kiriman foto tentang suatu peristiwa, tokoh, atau fenomena yang membuat kita terhenyak takjub, kaget, atau ngeri. Foto-foto seperti itu biasanya disertai keterangan yang menjelaskan apa, di mana, kapan, siapa, atau bagaimana foto itu diambil. Acap terjadi, lantaran takjub kita buru-buru ingin membagi foto yang kita terima itu kepada teman atau sanak saudara. Maka, tapa pikir panjang, segera kita turut menyabarkan foto tersebut lewat media sosial atau aplikasi percakapan pribadi. Eh, tak jarang, belakangan baru kita ketahui bahwa foto-foto yang pernah kita bagikan dengan niat baik tersebut ternyata palsu. Atau kalau tidak palsu, keterangannya yang palsu. Keterangan itu tidak menunjukkan informasi sebenarnya seputar foto tersebut. Di zaman digital ketika hoaks leluasa bertebaran seperti sekarang, kita patut meragukan keaslian sebuah foto: apakah hasil editan atau asli? Kalau foto asli, benarkah keterangan yang menyertainya orisinal juga?
Mau tahu sebuah foto hoaks atau asli? Begini caranya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kita sering menerima kiriman foto tentang suatu peristiwa, tokoh, atau fenomena yang membuat kita terhenyak takjub, kaget, atau ngeri. Foto-foto seperti itu biasanya disertai keterangan yang menjelaskan apa, di mana, kapan, siapa, atau bagaimana foto itu diambil. Acap terjadi, lantaran takjub kita buru-buru ingin membagi foto yang kita terima itu kepada teman atau sanak saudara. Maka, tapa pikir panjang, segera kita turut menyabarkan foto tersebut lewat media sosial atau aplikasi percakapan pribadi. Eh, tak jarang, belakangan baru kita ketahui bahwa foto-foto yang pernah kita bagikan dengan niat baik tersebut ternyata palsu. Atau kalau tidak palsu, keterangannya yang palsu. Keterangan itu tidak menunjukkan informasi sebenarnya seputar foto tersebut. Di zaman digital ketika hoaks leluasa bertebaran seperti sekarang, kita patut meragukan keaslian sebuah foto: apakah hasil editan atau asli? Kalau foto asli, benarkah keterangan yang menyertainya orisinal juga?