KONTAN.CO.ID - Agar si sulung bisa lebih siap dan senang akan kehadiran adik bayi, orangtua perlu mempersiapkannya. Kehadiran bayi baru tentu membuat perhatian orang tua akan terfokus pada bayi. Yang selama ini perhatian ayah dan ibu terpusat pada sang kakak, akan terbagi saat adik bayi bary lahir. Tidak jarang anak pertama menjadi cemburu karena kehadiran sang adik. Namun, ada juga anak sulung yang sangat senang akan kehadiran si bayi.
Mereka ingin segera bermain bersama karena merasa kesepian. Sayangnya, adik bayi belum bisa langsung diajak bermain bersama.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Bisa Bantu Menambah Bobot Anak Secara Alami Tanpa Suplemen Untuk menghadapi situasi-situasi tersebut, anak sulung perlu dipersiapkan agar bisa menerima sang adik baru. Berikut kiat-kiat mempersiapkan anak pertama untuk menyambut kehadiran adik bayi, dirangkum dari
Mayo Clinic dan
Today's Parent:
Saat masih awal kehamilan, sebaiknya Anda mulai menjelaskan pada anak pertama. Beritahu dia jika akan ada anggota baru di rumah. Jika si anak sulung bertanya kapan si adik datang, beritahu secara sederhana tentang perkembangan bayi. Jangan sampai Anda memberitahu orang lain sebelum keluarga terutama anak pertama Anda. Akan ada rasa kecewa karena orang tua terkesan menyembunyikan kehadiran anggota keluarga baru dari si sulung.
-
Jelaskan peran baru si anak sulung
Agar anak pertama lebih siap dengan julukan kakak, orang tua perlu menjelaskan peran baru tersebut. Jelaskan jika adik bayi belum bisa melakukan banyak hal, sehingga butuh bimbingan dari sang kakak. Lebih lanjut, karena sang adik masih membutuhkan banyak pertolongan, orang tua terutama ibu akan banyak menghabiskan waktu dengan adik bayi. Namun kondisi tersebut tidak mengurangi rasa sayang orang tua pada anak sulung.
Baca Juga: 3 Penyakit Ini Sering Muncul saat Musim Hujan, Simak Gejala yang Ditimbulkan -
Mengajari cara merawat adik
Saat adik bayi dibawa ke rumah, ajaklah sang kakak untuk merawat dan memperhatikan tingkah laku adiknya. Beritahu kenapa adik bayi sering menangis, selalu tidur, dan tidak bisa diajak main bersama untuk sementara waktu. Saat sedang memberi susu atau mengganti baju bayi, mintalah si sulung untuk membantu. Atau Anda bisa meminta sang kakak untuk membantu mengambilkan susu atau pakaian adiknya. Kakak mungkin akan penasaran dan menanyakan banyak hal. Cobalah untuk menjawab rasa penasaran mereka dengan sederhana. Ceritakan juga saat-saat si sulung masih bayi agar dia terhibur dan senang memperhatikan adiknya.
Karena Anda mendapatkan tambahan personil baru yaitu si adik bayi, tentu Anda tidak bisa lagi mengurus semuanya sendiri.
Saat sedang merawat sang adik, mintalah anggota keluarga lain seperti suami untuk bermain dengan si kakak. Cara ini bisa membuat anak pertama tetap diperhatikan dan merasakan kasih sayang yang sama seperti sebelum ada adik bayi. Mainan atau kegiatan lain bisa membuat perhatian anak sulung sedikit teralihkan saat Anda mengurus adik bayi. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News