JAKARTA. Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan perbankan melayani penukaran uang untuk kebutuhan hari raya Idul Fitri di berbagai tempat di Tanah Air. Selain itu, masyarakat dapat pula menukarkan uang di kantor-kantor Pegadaian yang telah bekerja sama dengan bank sentral. Deputi Gubernur BI Ronald Waas menyatakan dalam pemenuhan kebutuhan uang menjelang Lebaran, pada dasarnya bank sentral harus menyediakan jumlah uang yang cukup dengan pecahan yang diinginkan masyarakat. Selain itu, BI juga menambah jumlah outlet penukaran uang. "Kalau bank, jumlah bank setiap tahun bertambah. Tahun ini ada 14 bank. Kita juga kerja sama dengan Pegadaian," kata Ronald di Jakarta, Rabu (16/7). Lebih lanjut, Ronald menjelaskan bahwa BI sejauh ini telah bekerja sama dengan 15 kantor Pegadaian. Kantor-kantor tersebut menjadi outlet mitra BI dalam melayani penukaran uang untuk keperluan Hari Raya. "Mereka juga sama seperti bank, mengajukan perkiraan kebutuhannya. Kan tidak banyak orang yang tahu kalau Pegadaian menerima penukaran uang juga," ujar Ronald. Meskipun demikian, BI pun tetap berkeliling ke berbagai tempat publik untuk melayani masyarakat dalam menukarkan uangnya ataaupun mendistribusikan peredaran uang. Ronald menjelaskan, BI tetap menyediakan mobil untuk berkeliling ke berbagai tempat guna melayani penukaran uang. "Mobil BI juga tetap keliling ke pasar-pasar. Kita kerja sama dengan operator kereta api, jalan tol. BPR (Bank Perkreditan Rakyat) juga kita gunakan sebagai tempat untuk menjangkau masyarakat," ujar dia. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Mau tukar uang? Datang saja ke Pegadaian
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan perbankan melayani penukaran uang untuk kebutuhan hari raya Idul Fitri di berbagai tempat di Tanah Air. Selain itu, masyarakat dapat pula menukarkan uang di kantor-kantor Pegadaian yang telah bekerja sama dengan bank sentral. Deputi Gubernur BI Ronald Waas menyatakan dalam pemenuhan kebutuhan uang menjelang Lebaran, pada dasarnya bank sentral harus menyediakan jumlah uang yang cukup dengan pecahan yang diinginkan masyarakat. Selain itu, BI juga menambah jumlah outlet penukaran uang. "Kalau bank, jumlah bank setiap tahun bertambah. Tahun ini ada 14 bank. Kita juga kerja sama dengan Pegadaian," kata Ronald di Jakarta, Rabu (16/7). Lebih lanjut, Ronald menjelaskan bahwa BI sejauh ini telah bekerja sama dengan 15 kantor Pegadaian. Kantor-kantor tersebut menjadi outlet mitra BI dalam melayani penukaran uang untuk keperluan Hari Raya. "Mereka juga sama seperti bank, mengajukan perkiraan kebutuhannya. Kan tidak banyak orang yang tahu kalau Pegadaian menerima penukaran uang juga," ujar Ronald. Meskipun demikian, BI pun tetap berkeliling ke berbagai tempat publik untuk melayani masyarakat dalam menukarkan uangnya ataaupun mendistribusikan peredaran uang. Ronald menjelaskan, BI tetap menyediakan mobil untuk berkeliling ke berbagai tempat guna melayani penukaran uang. "Mobil BI juga tetap keliling ke pasar-pasar. Kita kerja sama dengan operator kereta api, jalan tol. BPR (Bank Perkreditan Rakyat) juga kita gunakan sebagai tempat untuk menjangkau masyarakat," ujar dia. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News