KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri fintech peer to peer (P2P) lending, khususnya sektor konsumtif dihadapkan pada penurunan bunga pada awal tahun 2025, menjadi 0,2% per hari. Perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending, Maucash berharap kebijakan dari OJK untuk menurunkan bunga maksimal menjadi 0,2% per hari tersebut dapat dipertimbangkan lagi, dan bisa mempertahankan bunga 0,3% pada tahun depan. Pasalnya, kebijakan itu bisa memperburuk industri fintech P2P lending. “Karena jika bunga maksimal tersebut tidak diturunkan, kami bisa memperluas jangkauan pendanaan kami untuk customer di luar pulau Jawa dari berbagai industri. Dengan rate yang lebih besar, potensi market yang dapat kami jangkau juga akan semakin besar di tengah kondisi ekonomi yang sedang lesu saat ini, dan diproyeksi akan lanjut pada tahun 2025,” kata Direktur Marketing Maucash, Indra Suryawan kepada Kontan.co.id, Selasa (26/11).
Maucash Berharap OJK Pertahankan Bunga Kredit Konsumtif 0,3% di Tahun 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri fintech peer to peer (P2P) lending, khususnya sektor konsumtif dihadapkan pada penurunan bunga pada awal tahun 2025, menjadi 0,2% per hari. Perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending, Maucash berharap kebijakan dari OJK untuk menurunkan bunga maksimal menjadi 0,2% per hari tersebut dapat dipertimbangkan lagi, dan bisa mempertahankan bunga 0,3% pada tahun depan. Pasalnya, kebijakan itu bisa memperburuk industri fintech P2P lending. “Karena jika bunga maksimal tersebut tidak diturunkan, kami bisa memperluas jangkauan pendanaan kami untuk customer di luar pulau Jawa dari berbagai industri. Dengan rate yang lebih besar, potensi market yang dapat kami jangkau juga akan semakin besar di tengah kondisi ekonomi yang sedang lesu saat ini, dan diproyeksi akan lanjut pada tahun 2025,” kata Direktur Marketing Maucash, Indra Suryawan kepada Kontan.co.id, Selasa (26/11).