KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maverick Indonesia bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia kembali menginisiasi program untuk jurnalis yang terdampak pandemi Covid-19. Program ini berfokus pada bantuan bagi kesehatan mental jurnalis yang harus dijaga dan dipulihkan. Ketua AJI Indonesia Sasmito Madrim bilang beban kerja yang panjang dan perubahan pola kerja yang banyak dilakukan melalui jaringan dan kurangnya interaksi langsung merupakan salah satu penyebab gangguan kesehatan mental yang dialami juga oleh jurnalis. “Karena itu, program #UntukJurnalisID dan Perawatan Pulih Jiwa penting, sebagai salah satu upaya memastikan agar jurnalis tetap dapat bekerja pada masa pandemi. Di sisi lain, publik dapat tetap mengakses berita agar dapat mengambil keputusan yang tepat bagi mereka sepanjang pandemi,” ujar Sasmito dalam siaran pers, Sabtu (25/9).
Baca Juga: Masa pandemi, tantangan gizi makin besar dan edukasi gizi kian dibutuhkan Program yang terfokus pada kesehatan mental ini terbagi menjadi dua kegiatan yaitu sharing session bersama psikolog profesional dan sesi one-on-one counselling yang bekerja sama dengan Yayasan Pulih. Adapun, kegiatan sharing session telah dilangsungkan sebanyak tiga kali sejak Juni lalu dan kegiatan sesi one-on-one counselling telah berjalan sejak awal September. Direktur Maverick Indonesia, Lita Soenardi pun berharap jurnalis yang mengikuti program Perawatan Pulih Jiwa baik berupa sharing session maupun sesi konseling pribadi bisa mendapatkan energi baru dalam mengatasi tekanan pekerjaan yang dihadapinya. “Perawatan kesehatan mental adalah isu yang perlu menjadi perhatian dan menjadi fokus kami. Kami berharap rekan jurnalis tidak merasa sendiri dalam mengatasi permasalahan di masa pandemi ini,” tutur Lita. Baca Juga: Hewan Peliharaan Dapat Membantu Anda untuk Self-Healing