Maximus Insurance Catat Premi Bruto Rp 631,75 Miliar di Mei 2023, Ini Penopangnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI) atau Maximus Insurance mencatatkan, kinerja positif sepanjang tahun berjalan atau year to date (YtD) hingga periode Mei 2023.

Tercatat premi bruto perseroan naik cukup siginifikan sebesar 93,21% year on year (YoY) menjadi Rp 631,75 miliar per Mei 2023, dibandingkan Mei 2022 yang sebesar Rp 326,97 miliar.

Presiden Direktur Maximus Insurance Jemmy Atmadja menyampaikan bahwa peningkatan kinerja premi tersebut ditopang oleh tiga instrumen asuransi.


“Pertama properti insurance, itu banyak, tempat tinggal, hotel, pabrik jadi itu ditopang dari properti bisnis,” ujarnya dalam Public Expose Maximus Insurance secara virtual, Rabu (21/6).

Baca Juga: Maximus Insurance Bayar Klaim Alat Berat Rp 2,3 Miliar

Jemmy melanjutkan, kedua premi bruto yang meningkat ditopang oleh asuransi pengangkutan barang dan terakhir asuransi kendaraan bermotor yang disumbang oleh rekanan bisnis perseroan. Sayangnya, dia tak menyebutkan berapa sumbangan yang diberikan dari setiap lini asuransi tersebut.

“Kami cukup selektif disitu (rekanan bisnis) untuk menerima kendaraan-kendaraan tentunya kendaraan baru dan selebihnya diikuti lini asuransi yang baru,” terangnya.

Jemmy menambahkan, tahun ini pihaknya menargetkan adanya peningkatan premi yang ditopang oleh bisnis ritel khususnya asuransi kendaraan bermotor. Menurutnya, risiko pada asuransi tersebut lebih mudah diatur.

Untuk mencapai target tersebut, kata dia, perseroan secara komprehensif membuka rekanan bisnis baru.

“Kreatifitas dalam membuka rekanan bisnis khususnya risiko-risiko yang mempunyai risiko baik yang kami pilih,” katanya.

 
ASMI Chart by TradingView

Sementara itu, klaim bruto perseroan juga tampak mengalami kenaikan sebesar 15,58% YoY menjadi Rp 82,64 miliar pada Mei 2023, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 71,50 miliar.

“Kami bisa membuktikan kepada seluruh nasabah retail atau korporat bahwa kami perusahaan yang mempunyai komitmen melakukan pembayaran klaim yang baik dan tepat waktu,” imbuhnya.

Baca Juga: Saham Maximus Insurance (ASMI) Volatile, Ini Penjelasan Manajemen

Untuk diketahui, Maximus Insurance berhasil meraup laba usaha sebesar Rp 3,99 miliar pada Mei 2023, sementara pada posisi Mei 2022 lalu, perseroan masih mengalami kerugian sebesar Rp 39,71 miliar.

Sementara itu, hasil underwriting perseroan tercatat turun sebesar 9,57% YoY menjadi Rp 50,52 miliar pada Mei 2023, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 55,87 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto