Mayapada Healthcare Akan Bangun 2 Rumah Sakit Senilai Rp 1 Triliun pada Tahun 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten rumah sakit, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) atau Mayapada Healthcare Group pada tahun 2024 mendatang akan membangun dua rumah sakit terbaru mereka dengan total nilai investasi senilai Rp 1 triliun. 

“Kemungkinan lebih dulu (dibangun) Mayapada Hospital IKN, sesuai arahan Pak Presiden Jokowi,” ungkap Arie Farisandi selaku Corporate Secretary Mayapada Healthcare Group kepada Kontan, Rabu (20/12).

Sayangnya untuk jumlah tempat tidur dan kelas-kelas dalam rumah sakit, Arie tidak bisa memberikan info lebih lanjut karena kedua rumah sakit ini masih dalam tahap design. 


Baca Juga: Mayapada Healthcare (SRAJ) Bangun Rumah Sakit di Jakarta Timur

“Kebetulan untuk kelas dan jumlah bed masih dalam tahap design, sehingga masih belum diputuskan. Masih menunggu persyaratan perizinan dan pertimbangan-pertimbangan lainnya,” tambahnya. 

Khusus untuk rumah sakit di kawasan IKN, telah dilaksanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking Rumah Sakit (RS) pada Rabu 1 November 2023 oleh Presiden Jokowi.

Rumah Sakit ini menjadi rumah sakit kedua yang dibangun di IKN dan nantinya akan menjadi RS hijau untuk mendukung pembangunan IKN sebagai ibu kota negara pertama di dunia yang mengusung konsep kota hutan atau forest city.

Dan jika kedua rumah sakit baru ini selesai dibangun, artinya Mayapada Healthcare Group akan memiliki total 8 rumah sakit. 

 
SRAJ Chart by TradingView

Sebagai informasi, hingga saat ini Mayapada Healthcare Group telah menaungi enam rumah sakit, meliputi Mayapada Hospital Tangerang (MHTG), Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS), Mayapada Hospital Bogor (MHBG), Mayapada Hospital Kuningan (MHKN), Mayapada Hospital Surabaya (MHSB), serta Mayapada Hospital Bandung (MHBD).

Arie menambahkan, sampai akhir kuartal ketiga, SRAJ telah menyerap dana belanja modal sebesar 80% dari total dana capex yang dianggarkan tahun ini berkisar Rp 500 miliar-Rp 600 miliar.  

“Sebagian besar capex terserap untuk pengembangan rumah sakit, baik rumah sakit yang sudah ada maupun rumah sakit yang akan dibangun,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .