JAKARTA. Bank Mayapada akan memperlambat pertumbuhan bisnis pada tahun ini. Proyeksi itu sesuai arahan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. "Secara rata-rata, tahun lalu nilai aset, kredit dan DPK kami tumbuh 40%. Maka tahun ini kami menurunkan pertumbuhan menjadi 20%," ujar Direktur Utama Bank Mayapada, Hariyono Tjahjarijadi, kepada KONTAN, Kamis (13/3). Tahun ini, Bank Mayapada tetap fokus di segmen retail commercial serta usaha kecil dan menengah (UKM). Situasi ekonomi makro dan pemilu tidak terlalu berpengaruh terhadap bisnis UKM. "Kami tetap fokus menggarap pasar tersebut dengan inovasi produk dana murah dan berbasis TI atau e-channel atau e-banking," kata Hariyono.
Mayapada perlambat kredit
JAKARTA. Bank Mayapada akan memperlambat pertumbuhan bisnis pada tahun ini. Proyeksi itu sesuai arahan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. "Secara rata-rata, tahun lalu nilai aset, kredit dan DPK kami tumbuh 40%. Maka tahun ini kami menurunkan pertumbuhan menjadi 20%," ujar Direktur Utama Bank Mayapada, Hariyono Tjahjarijadi, kepada KONTAN, Kamis (13/3). Tahun ini, Bank Mayapada tetap fokus di segmen retail commercial serta usaha kecil dan menengah (UKM). Situasi ekonomi makro dan pemilu tidak terlalu berpengaruh terhadap bisnis UKM. "Kami tetap fokus menggarap pasar tersebut dengan inovasi produk dana murah dan berbasis TI atau e-channel atau e-banking," kata Hariyono.