JAKARTA. Beberapa perusahaan bersiap menggelar penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), mengatakan, ada tujuh calon emiten yang akan menggelar IPO. Salah satu perusahaan yang akan IPO adalah PT Mayapada Properti Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang real estat dan developer. Mayapada Properti menggunakan laporan keuangan 30 April 2016 untuk dasar valuasi. Samsul mengatakan, perusahaan ini memiliki aset Rp 12,3 triliun. Nilai utang Rp 294 miliar dengan ekuitas Rp 12 triliun. Perusahaan ini mencetak pendapatan Rp 1,2 triliun dengan laba bersih Rp 34,2 miliar.
Mayapada Properti mengantre IPO di bursa
JAKARTA. Beberapa perusahaan bersiap menggelar penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), mengatakan, ada tujuh calon emiten yang akan menggelar IPO. Salah satu perusahaan yang akan IPO adalah PT Mayapada Properti Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang real estat dan developer. Mayapada Properti menggunakan laporan keuangan 30 April 2016 untuk dasar valuasi. Samsul mengatakan, perusahaan ini memiliki aset Rp 12,3 triliun. Nilai utang Rp 294 miliar dengan ekuitas Rp 12 triliun. Perusahaan ini mencetak pendapatan Rp 1,2 triliun dengan laba bersih Rp 34,2 miliar.