KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyeksi pertumbuhan ekonomi yang belum membaik pada 2020 mendatang membuat PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) akan tempuh strategi konservatif. Tahun depan Maybank Indonesia cuma membidik pertumbuhan aset single digit di kisaran 7%-8%. Direktur Keuangan Maybank Indonesia Thilagavathy Nadason bilang ada dua alasan Maybank Indonesia pasang target konservatif. Pertama, Maybank Indonesia mengaku bakal lebih berhati-hati menyalurkan kredit. Kedua ihwal persiapan implementasi Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK) 71. Baca Juga: Sejak 1976, Bank BTN sudah salurkan KPR Rp 300 triliun ke 5 juta debitur
Maybank Indonesia (BNII) targetkan pertumbuhan aset single digit di 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyeksi pertumbuhan ekonomi yang belum membaik pada 2020 mendatang membuat PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) akan tempuh strategi konservatif. Tahun depan Maybank Indonesia cuma membidik pertumbuhan aset single digit di kisaran 7%-8%. Direktur Keuangan Maybank Indonesia Thilagavathy Nadason bilang ada dua alasan Maybank Indonesia pasang target konservatif. Pertama, Maybank Indonesia mengaku bakal lebih berhati-hati menyalurkan kredit. Kedua ihwal persiapan implementasi Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK) 71. Baca Juga: Sejak 1976, Bank BTN sudah salurkan KPR Rp 300 triliun ke 5 juta debitur