KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) telah mencetak laba tahun berjalan sebesar Rp 704 miliar per Agustus 2025. Tak main-main, laba tersebut tumbuh hingga 100,82% secara tahunan (YoY).

Berdasarkan laporan keuangan bulanan Maybank yang dikutip Senin (22/9/2025), salah satu faktor yang membuat laba dari Maybank Indonesia melesat jauh adalah turunnya beban biaya pencadangan yang mereka miliki. Pasalnya, pada pos beban tersebut, bank mencatatkan penurunan hingga 46,5% YoY menjadi hanya Rp 382,2 miliar.

Selain itu, pendapatan non bunga dari bank milik grup keuangan asal Negeri Jiran ini mencapai Rp 1,33 triliun. Capaian itu meningkat dari periode sama tahun sebelumnya yang hanya senilai Rp 1,18 triliun.

Dukung KLHK dan WCD 2025, NHM Gelar Bersih-bersih bersama Mitra Lokal

Baca Juga: Beban Bunga Naik, Maybank: Suku Bunga Deposito Masih Relatif Tinggi

Di sisi lain, pendapatan bunga bersih dari Maybank Indonesia masih tergerus hingga Agustus 2025. Di mana, penurunannya mencapai sekitar 0,8% YoY menjadi Rp 3,39 triliun.

Menilik fungsi intermediasinya, Maybank Indonesia telah memiliki portofolio kredit per Agustus 2025 mencapai Rp 107,7 triliun. Kredit tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan posisi Agustus 2024 yang senilai Rp 106,2 triliun.

Untuk Dana Pihak Ketiga (DPK), Maybank Indonesia telah menghimpun dana senilai Rp 122,6 triliun per Agustus 2025. Sementara, pada Agustus 2024, DPK yang telah dikumpulkan senilai Rp 113,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News