Maybank Indonesia Fasilitasi Pembiayaan Sosial kepada PT Permodalan Nasional Madani



KONTAN.CO.ID -  PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (“Maybank Indonesia” atau “Bank”) melalui Unit Usaha Syariah (“UUS”) mengucurkan pembiayaan Mudharabah kepada PT Permodalan Nasional Madani (“PNM”) senilai Rp1 Triliun dengan tujuan untuk mendorong pemberdayaan dan memajukan sosial-ekonomi perempuan prasejahtera dalam meningkatkan kapasitas usaha sektor UMKM.

Pemberian fasilitas ini ditujukan untuk mendukung PNM dalam menyalurkan pembiayaan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha golongan ultra mikro dengan kondisi keluarga yang memiliki indeks pendapatan per kapita maksimal USD1,99 per hari atau Rp800 ribu per bulan serta memenuhi Cashpoor Index House melalui program Mekaar Syariah.

Dukungan ini juga merupakan wujud komitmen Bank yang berkelanjutan dalam memajukan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai penopang perekonomian dan penyumbang PDB terbesar bagi Indonesia.


PNM dikenal sebagai Institusi Keuangan Sosial Berkelanjutan yang berfokus dalam pemberdayaan UMKM dan Koperasi dengan menjangkau perempuan prasejahtera. Pencapaian PNM sejalan dengnan agenda sustainability Maybank Indonesia yang fokus terhadap pembiayaan berkelanjutan.

Direktur Global Banking Maybank Indonesia, Ricky Antariksa melalui sambutannya pada acara penanda-tanganan kerja sama dengan PNM mengatakan, “Fasilitas yang diberikan kepada PNM ini merupakan pembiayaan berbasis keuangan sosial berkelanjutan pertama bagi Maybank Indonesia dan sejalan dengan strategi rencana pertumbuhan bisnis UUS Maybank Indonesia yang fokus pada pengembangan bisnis berbasis Syariah dengan mengakomodasi unsur Environmental, Social and Governance (ESG) yang menciptakan dampak positif pada sosial dan ekonomi.”

PNM merupakan lembaga jasa keuangan yang melakukan pembiayaan dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi. PNM memfokuskan penjangkauan pelanggannya kepada perempuan prasejahtera dalam menyediakan pembiayaan pinjaman modal untuk usaha mikro dan kecil di antaranya melalui Program Mekaar Syariah.

Program ini telah berkontribusi kepada hampir 10 juta nasabah atau sebesar 74,7% dari total jumlah nasabah PNM Mekaar dan terdiri dari kegiatan peningkatan pengelolaan keuangan keluarga, pembiayaan modal tanpa agunan, membangun budaya menabung, peningkatan kompetensi kewirausahaan serta pengembangan bisnis.

Direktur Perencanaan Strategis & Keuangan PNM, Ninis Kesuma Adriani mengatakan, “Tepat pada semester pertama tahun 2023, PNM sudah berhasil melakukan penyaluran pembiayaan hingga Rp34 Triliun kepada 14,6 juta nasabah kami, kerja sama ini tentu akan mendorong penyaluran kepada sektor ultra mikro dari total penyaluran pembiayaan di tahun lalu pada angka Rp64 Triliun.

PNM juga, seperti yang kita ketahui, tidak berhenti pada financial capital, tetapi melakukan pendampingan pengembangan kapasitas usaha bagi nasabah dan monitoring secara berkala sehingga pertumbuhan nasabah ini tidak stagnan dan dapat naik kelas.”

Di sisi lain, Ricky menambahkan, kerja sama ini juga merupakan bentuk komitmen Maybank Indonesia dalam menerapkan strategi M25+ Maybank Group dalam mengedepankan Islamic solutions dan strategi prioritas untuk menjadi ESG leader di kawasan ASEAN.

“Penyaluran fasilitas pembiayaan ini adalah pengembangan dari hubungan kerja sama yang sudah terjalin sebelumnya dan merupakan fasilitas bilateral Syariah berbasis sustainability financing terbesar bagi Maybank Indonesia.

Kami berharap kerja sama ini memberi dampak positif dan lebih luas terhadap ekonomi Syariah secara keseluruhan, yang sejalan dengan strategi Syariah First Maybank Indonesia,” tutupnya.

Tentang PT Bank Maybank Indonesia, Tbk.

Maybank Indonesia merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang memiliki jaringan regional maupun internasional Grup Maybank. Maybank Indonesia menyediakan serangkaian produk dan jasa komprehensif bagi nasabah individu maupun korporasi melalui layanan Community Financial Services (Perbankan Ritel dan Perbankan Non-Ritel) dan Perbankan Global, serta pembiayaan otomotif melalui entitas anak yaitu WOM Finance untuk kendaraan roda dua dan Maybank Finance untuk kendaraan roda empat. Maybank Indonesia juga terus mengembangkan layanan dan kapasitas Digital Banking melalui M2U (App dan Web), M2E untuk nasabah korporasi dan berbagai saluran lainnya.

Per Juni 2023, Maybank Indonesia memiliki 339 cabang termasuk cabang Syariah yang tersebar di Indonesia dan satu cabang luar negeri (Mumbai, India), 22 KCP Mobile dan 855 ATM (termasuk 26 Cash Recycle Machines/CRM) yang terkoneksi dengan lebih dari 20.000 ATM tergabung dalam jaringan ATM PRIMA, ATM BERSAMA, ALTO, CIRRUS, dan terhubung dengan 3.500 ATM Maybank di Singapura, Malaysia dan Brunei. Maybank Indonesia mengelola simpanan nasabah sebesar Rp110,38 triliun dan memiliki total aset senilai Rp165,62 triliun pada Juni 2023.

Tentang PT Permodalan Nasional Madani

Sebagai informasi, hingga 30 Juni 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp34,53 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.667.860 juta Nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.848 kantor layanan PNM Mekaar dan 642 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 35 Provinsi, 432 Kabupaten/Kota, dan 6.018 Kecamatan.

Baca Juga: Maybank Indonesia (BNII) Lunasi Obligasi Jatuh Tempo Senilai Rp 400 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti