JAKARTA. PT Maybank Indonesia Tbk (BNII) mengaku hingga penghujung tahun ini akan menggenjot penyaluran kredit di sektor infrastruktur dan konsumsi. Bank yang dulu dikenal dengan nama Bank Internasional Indonesia (BII) ini akan mengoptimalkan sektor menengah, korporasi dan UMKM dari dua sektor tersebut. Direktur Utama Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan, per Agustus 2015, tercatat segmen infrastruktur berkontribusi sebesar 50% dari total portofoilio kredit. Sedangkan untuk konsumen berkontribusi sebesar 20%. Nah, usaha Maybank Indonesia masuk ke ranah inftrastruktur ini juga tidak terlepas dari bantuan likuiditas dari induk pada tahun ini yaitu sebesar US$ 300 juta. Suntikan ini meningkatkan likuiditas perusahaan 2%-3%.
Maybank Indonesia fokus pada dua kredit ini
JAKARTA. PT Maybank Indonesia Tbk (BNII) mengaku hingga penghujung tahun ini akan menggenjot penyaluran kredit di sektor infrastruktur dan konsumsi. Bank yang dulu dikenal dengan nama Bank Internasional Indonesia (BII) ini akan mengoptimalkan sektor menengah, korporasi dan UMKM dari dua sektor tersebut. Direktur Utama Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan, per Agustus 2015, tercatat segmen infrastruktur berkontribusi sebesar 50% dari total portofoilio kredit. Sedangkan untuk konsumen berkontribusi sebesar 20%. Nah, usaha Maybank Indonesia masuk ke ranah inftrastruktur ini juga tidak terlepas dari bantuan likuiditas dari induk pada tahun ini yaitu sebesar US$ 300 juta. Suntikan ini meningkatkan likuiditas perusahaan 2%-3%.