KONTAN.CO.ID - Jakarta, 18 Maret 2024. Modus penipuan mengatasnamakan bank yang makin beragam membuat PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) terus memperkuat perlindungan keamanan dan privasi nasabahnya pada digital platform M2U ID App. Baru-baru ini, Maybank Indonesia mewajibkan penggunaan fitur Secure2u, sebagai metode otentikasi transaksi baik finansial maupun non-finansial, dan penerapan One Device Binding, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses M2U ID App dari satu device saja, bagi seluruh pengguna M2U ID App. Chief Digital Officer Maybank Indonesia Charles Budiman menuturkan, pesatnya perkembangan teknologi digital memberikan dampak dari sisi keamanan. Pengembangan bisnis digital dan penerapan teknologi digital perbankan di Maybank Indonesia berkaitan erat dengan keamanan siber karena Maybank Indonesia mengedepankan prinsip kehati-hatian. “Oleh karena itu, kami melakukan upaya yang terus-menerus untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi melalui M2U ID App dengan Secure2u dan One Device Binding,” tutur Charles dalam keterangan persnya, hari ini (18/3) di Jakarta. Charles menjelaskan, Secure2u dirancang agar transaksi baik finansial maupun non-finansial melalui M2U ID App menjadi lebih aman, nyaman dan praktis. Pengguna harus mengatur passcode kuat yang terdiri dari 5-8 digit PIN. Penggunaan Secure2u sebagai metode otentikasi transaksi finansial dan non-finansial adalah wajib bagi seluruh pengguna M2U ID App.
Maybank Indonesia Perkuat Perlindungan Keamanan dan Privasi Nasabah
KONTAN.CO.ID - Jakarta, 18 Maret 2024. Modus penipuan mengatasnamakan bank yang makin beragam membuat PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) terus memperkuat perlindungan keamanan dan privasi nasabahnya pada digital platform M2U ID App. Baru-baru ini, Maybank Indonesia mewajibkan penggunaan fitur Secure2u, sebagai metode otentikasi transaksi baik finansial maupun non-finansial, dan penerapan One Device Binding, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses M2U ID App dari satu device saja, bagi seluruh pengguna M2U ID App. Chief Digital Officer Maybank Indonesia Charles Budiman menuturkan, pesatnya perkembangan teknologi digital memberikan dampak dari sisi keamanan. Pengembangan bisnis digital dan penerapan teknologi digital perbankan di Maybank Indonesia berkaitan erat dengan keamanan siber karena Maybank Indonesia mengedepankan prinsip kehati-hatian. “Oleh karena itu, kami melakukan upaya yang terus-menerus untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi melalui M2U ID App dengan Secure2u dan One Device Binding,” tutur Charles dalam keterangan persnya, hari ini (18/3) di Jakarta. Charles menjelaskan, Secure2u dirancang agar transaksi baik finansial maupun non-finansial melalui M2U ID App menjadi lebih aman, nyaman dan praktis. Pengguna harus mengatur passcode kuat yang terdiri dari 5-8 digit PIN. Penggunaan Secure2u sebagai metode otentikasi transaksi finansial dan non-finansial adalah wajib bagi seluruh pengguna M2U ID App.