KONTAN.CO.ID - PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (“Maybank Indonesia”) menandatangani perjanjian pemberian fasilitas pembiayaan kepada PT Pelayanan Listrik Nasional Batam (“PLN Batam”) senilai Rp588 miliar pada akhir Agustus 2023 di Batam. Pembiayaan ini menggunakan skema syariah Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik (“IMBT”) untuk pembangunan aset pembangkit PT PLN Batam merupakan sebuah terobosan baru dan pertama kali dilakukan di lingkungan PLN Group. Pembiayaan yang dimaksud akan digunakan oleh PLN Batam untuk melakukan pembangunan dan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sekupang dengan kapasitas 50MW. PLTMG ini akan menggantikan pembangkit listrik tenaga diesel Sekupang, yang akan dialihfungsikan menjadi pembangkit listrik cadangan. Pembangunan PLTMG Sekupang ini adalah bagian dari strategi PLN dalam melakukan transisi energi dari sumber listrik yang menggunakan bahan bakar beremisi tinggi seperti batubara dan minyak ke bahan bakar gas dan/atau energi baru dan terbarukan dengan tingkat emisi yang lebih rendah.
PLN Batam merupakan anak perusahaan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan penyedia listrik tunggal di area Batam dan Bintan. Saat ini, PLN Batam memiliki total kapasitas pembangkit sendiri dan pembangkit mitra/IPP sebesar 575.4 MW. IMBT merupakan solusi pembiayaan syariah yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan pengadaan aset tetap dari perusahaan seperti PLN Batam sebagai opsi lain dari pinjaman jangka panjang yang dilakukan secara off-balance-sheet melalui skema sewa dan diakhiri dengan perpindahan kepemilikan kepada nasabah. Pembiayaan IMBT ini memiliki banyak manfaat bagi nasabah, karena sifatnya yang mengizinkan nasabah untuk melakukan efisiensi modal tidak menambah utang jangka panjang. Selain itu, adanya fleksibilitas dalam jangka waktu dan jumlah pembayaran sewa dapat membantu perusahaan dalam pengelolaan arus kas. Direktur Global Banking Maybank Indonesia, Ricky Antariksa, menyampaikan bahwa pembiayaan tersebut dilakukan untuk mendukung PLN Batam dalam upaya menuju dekarbonisasi. Hal ini sejalan dengan strategi M25+ Maybank Group, khususnya terkait keberlanjutan, untuk menjadi perusahaan terdepan di bidang ESG di kawasan ASEAN. “Kami berbangga untuk dapat menjadi bagian dan mengambil peran aktif dalam upaya PLN Batam melakukan transisi ke energi beremisi yang lebih rendah melalui fasilitas pembiayaan Maybank Indonesia. Upaya ini berjalan selaras dengan prioritas strategis Maybank Group, yakni mendukung upaya transisi emisi menuju ekonomi yang lebih berkelanjutan dan rendah karbon dalam rangka menyeimbangkan lingkungan dan sosial,” ujar Ricky. Ricky menambahkan, Maybank Indonesia merespon risiko perubahan iklim ini dengan langkah yang terukur dan terarah melalui fasilitas pembiayaan kepada perusahaan-perusahaan yang menerapkan investasi rendah karbon, sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi karbon. Sejalan dengan Ricky, Direktur Utama PT PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra berharap kolaborasi ini dapat memberi kontribusi pada pengembangan sektor ketenagalistrikan dalam rangka menggerakkan roda ekonomi, pertumbuhan industri dan penggunaan energi listrik khususnya di Batam dan Indonesia pada umumnya. “Kerja sama ini juga merupakan tonggak baru bagi PLN Batam dimana terdapat implementasi syariah dan pengawasan perbankan di dalam proses bisnis pembangunan dan pengoperasian PLTMG Sekupang yang pendanaannya dengan dana syariah ini. Pola pendanaan Syariah ini juga akan menjadi model yang dapat diterapkan ke depannya baik di lingkungan internal PLN Batam maupun di lingkungan PLN Group secara umumnya,” jelas Irwansyah. Di sisi lain, pembiayaan investasi pembangkit listrik tenaga gas dengan skema IMBT ini merupakan wujud komitmen Maybank Indonesia dalam mengedepankan Islamic solutions yang tercakup dalam strategi M25+ Maybank Group. Melalui skema pembiayaan ini, Maybank Indonesia berharap PLN Batam dapat mengelola bisnis dengan rasio keuangan yang lebih baik. Tentang Maybank Indonesia
Maybank Indonesia merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang memiliki jaringan regional maupun internasional Grup Maybank. Maybank Indonesia menyediakan serangkaian produk dan jasa komprehensif bagi nasabah individu maupun korporasi melalui layanan Community Financial Services (Perbankan Ritel dan Perbankan Non-Ritel) dan Perbankan Global, serta pembiayaan otomotif melalui entitas anak yaitu WOM Finance untuk kendaraan roda dua dan Maybank Finance untuk kendaraan roda empat. Maybank Indonesia juga terus mengembangkan layanan dan kapasitas Digital Banking melalui M2U App, M2U (App dan Web), M2E untuk nasabah korporasi dan berbagai saluran lainnya. Per Juni 2023, Maybank Indonesia memiliki 339 cabang termasuk cabang Syariah yang tersebar di Indonesia dan satu cabang luar negeri (Mumbai, India), 22 KCP Mobile dan 855 ATM (termasuk 26 Cash Recycle Machines/CRM) yang terkoneksi dengan lebih dari 20.000 ATM tergabung dalam jaringan ATM PRIMA, ATM BERSAMA, ALTO, CIRRUS, dan terhubung dengan 3.500 ATM Maybank di Singapura, Malaysia dan Brunei. Maybank Indonesia mengelola simpanan nasabah sebesar Rp110,38 triliun dan memiliki total aset senilai Rp165,62 triliun pada Juni 2023.
Baca Juga: Komitmen Maybank Indonesia Mendukung Ekonomi Berkelanjutan, Ini Daftar Aksinya Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti