KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) berhasil membukukan marketing sales sebesar Rp 3,4 triliun sepanjang sembilan bulan pertama di tahun ini. Angka tersebut naik 69,15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,01 triliun. Perolehan tersebut juga semakin mendekatkan SMRA untuk mencapai target marketing sales pada tahun ini. Adapun, pihak manajemen mematok target Rp 4 triliun untuk marketing sales tahun ini sehingga realisasi tersebut sudah memenuhi 86% dari target yang ditetapkan Analis Maybank Sekuritas Indonesia Farah Rahmi meyakini SMRA tidak akan kesulitan untuk mencapai target marketing sales tersebut. Pada minggu lalu saja, SMRA telah melakukan launching Scarlet Commercial Area di Bekasi dengan take-up rate lebih dari 70% serta memberikan kontribusi marketing sales sebesar Rp 64,5 miliar.
Terlebih lagi, pada akhir bulan Oktober ini, SMRA berencana melakukan launching 2 clusters di Summarecon Bogor, yakni cluster Rosewood dan Pinewood. Ia memperkirakan, kedua cluster tersebut akan memberikan kontribusi marketing sales sebesar Rp 600 miliar. Baca Juga: Marketing sales moncer, berikut rekomendasi saham Summarecon Agung (SMRA) Berdasarkan pemantauan, sejauh ini ia melihat antusiasme masyarakat sangat besar dalam pengambilan NUP atau nomor urut pemesanan. “Melihat besarnya antusiasme masyarakat, kami optimistis bahwa take-up rate dari launching ini bisa mencapai 100%, dan dengan kontribusi ini saja, SMRA sudah bisa mencapai target marketing sales,” ujar Farah ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (27/10). Sementara pada sisa tahun ini, Farah melihat terdapat tiga faktor yang bisa semakin mendorong penjualan SMRA. Pertama, relaksasi PPN yang masih berlaku sampai dengan akhir tahun.