KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran bank-bank syariah baru memang menjadi salah satu cita-cita dalam industri perbankan syariah di Indonesia. Di mana, saat ini jumlah bank syariah di tanah air masih tergolong sedikit karena kebanyakan berupa unit usaha syariah (UUS).

Namun apa daya, regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharuskan UUS yang bisa melakukan penyapihan menjadi bank syariah harus memiliki aset minimal Rp 50 triliun atau 50% dari total aset induknya. 

Alhasil, baru dua UUS yang kini sudah memenuhi kriteria tersebut yaitu CIMB Niaga Syariah dan BTN Syariah.

Baca Juga: Aset Unit Usaha Syariah Tumbuh di Kuartal III-2024 di Tengah Dorongan Spin Off

Selain dua bank tersebut, sejatinya ada juga bank yang sebelumnya sudah mempersiapkan untuk melakukan spin off sebelum regulasi terbaru itu rilis. Adalah Bank Maybank Indonesia yang kala itu sudah hampir siap melakukan spin off.

Sayangnya, kini Maybank Indonesia belum merealisasikan langkah tersebut karena aset yang mereka miliki belum memenuhi ketentuan. Per September 2024, aset Maybank Syariah baru senilai Rp 43,1 triliun.

Presiden Direktur Maybank Indonesia Steffano Ridwan mengatakan, dengan posisi aset yang dimiliki Maybank Syariah saat ini, maka sudah mulai mendekati ketentuan OJK. 

Oleh karenanya, ia memproyeksikan itu akan dicapai dalam dua hingga tiga tahun mendatang.

“Kami sudah mulai melakukan asesmen, artinya sudah mulai melihat dan mempersiapkan,” ujar Steff kepada Kontan, belum lama ini.

Sayangnya, Steff belum mau menjelaskan lebih detil persiapan apa yang sudah dilakukan terkait hal itu. Ia hanya bilang bahwa jika nantinya sudah memenuhi ketentuan, bank sudah siap melakukan spin off.

Baca Juga: Pangsa Pasar Perbankan Syariah Belum Merekah

Sementara itu, ia menyadari ada beberapa kelebihan dan kekurangan jika nantinya Maybank perlu menyapih unit syariahnya. Di mana, saat ini ketika masih dalam bentuk UUS ada sharing operation yang jadi kelebihan.

Namun, ketika sudah dilakukan spin off, Steff melihat ada keuntungan bagi Maybank Syariah juga untuk bisa tumbuh lebih besar dibandingkan dengan sekarang.

“Tentunya bisa menemukan pasar yang lebih besar juga,” tandasnya.

Selanjutnya: Emas Berpotensi Tembus US$ 3.000 pada Akhir 2025, Begini Strategi Investasinya

Menarik Dibaca: 20 Poster Hari Ibu yang Cocok Jadi Kartu Ucapan untuk Diunggah di Media Sosial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi