KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) memproyeksikan terjadi penurunan marketing sales sektor residensial dan komersial pada tahun 2025 setelah mencatatkan kinerja yang kuat pada tahun 2024. Untuk terus memacu hasil pra-penjualan, BSDE mengandalkan penjualan lahan, meskipun hal ini dianggap kurang berkelanjutan dan lebih volatil. Meskipun demikian, emiten berkode saham BSDE ini percaya kinerja pre-sales yang kuat pada tahun 2024 belum dihargai dengan baik oleh pasar. Ini terbukti dengan penurunan harga saham BSDE sebesar 10% sejak awal tahun. Oleh karena itu, Kevin Halim Analis Maybank Sekuritas Indonesia mempertahankan rekomendasi buy dengan target harga Rp 1.200 per saham. Target tersebut mencerminkan rasio harga terhadap buku (P/B) sebesar 0,59x atas proyeksi tahun 2025 sesuai dengan rata-rata lima tahun. Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) Raih Marketing Sales Rp 9,72 Triliun Sepanjang 2024
Maybank Sekuritas Proyeksi Hasil Pra Penjualan BSDE Tumbuh Melambat di Tahun Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) memproyeksikan terjadi penurunan marketing sales sektor residensial dan komersial pada tahun 2025 setelah mencatatkan kinerja yang kuat pada tahun 2024. Untuk terus memacu hasil pra-penjualan, BSDE mengandalkan penjualan lahan, meskipun hal ini dianggap kurang berkelanjutan dan lebih volatil. Meskipun demikian, emiten berkode saham BSDE ini percaya kinerja pre-sales yang kuat pada tahun 2024 belum dihargai dengan baik oleh pasar. Ini terbukti dengan penurunan harga saham BSDE sebesar 10% sejak awal tahun. Oleh karena itu, Kevin Halim Analis Maybank Sekuritas Indonesia mempertahankan rekomendasi buy dengan target harga Rp 1.200 per saham. Target tersebut mencerminkan rasio harga terhadap buku (P/B) sebesar 0,59x atas proyeksi tahun 2025 sesuai dengan rata-rata lima tahun. Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) Raih Marketing Sales Rp 9,72 Triliun Sepanjang 2024