JAKARTA. Setelah mengantongi izin dari Bank Indonesia (BI), PT Bank Maybank Indocorp (BMI) yang berganti nama menjadi Maybank Syariah Indonesia (MSI) dan berkonversi menjadi Bank Umum Syariah di Indonesia. MSI telah beroperasi di Indonesia sejak Oktober 2010 lalu, namun peluncurannya baru dilakukan, Jumat (17/12). Tak tanggung-tanggung, bank asal Malaysia itu menargetkan asetnya bisa tumbuh menjadi Rp 2,8 triliun atau naik ketimbang proyeksi tahun ini yang hanya Rp 1,4 triliun. "Tahun depan diharapkan kami bisa tumbuh 100% sehingga asetnya menjadi Rp 2,8 triliun," kata President dan CEO Maybank Dato's Sri Abdul Wahid, Jakarta, hari ini. MSI akan beroperasi dengan nilai modal disetor sebesar Rp 819,31 miliar.
Maybank semakin serius jadi bank syariah
JAKARTA. Setelah mengantongi izin dari Bank Indonesia (BI), PT Bank Maybank Indocorp (BMI) yang berganti nama menjadi Maybank Syariah Indonesia (MSI) dan berkonversi menjadi Bank Umum Syariah di Indonesia. MSI telah beroperasi di Indonesia sejak Oktober 2010 lalu, namun peluncurannya baru dilakukan, Jumat (17/12). Tak tanggung-tanggung, bank asal Malaysia itu menargetkan asetnya bisa tumbuh menjadi Rp 2,8 triliun atau naik ketimbang proyeksi tahun ini yang hanya Rp 1,4 triliun. "Tahun depan diharapkan kami bisa tumbuh 100% sehingga asetnya menjadi Rp 2,8 triliun," kata President dan CEO Maybank Dato's Sri Abdul Wahid, Jakarta, hari ini. MSI akan beroperasi dengan nilai modal disetor sebesar Rp 819,31 miliar.