Maybank Syariah Catat Pertumbuhan Pembiayaan 7,3% YoY Hingga September 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) milik PT Bank Maybank Indonesia Tbk telah menutup kinerja positif sepanjang sembilan bulan sepanjang tahun berjalan. Ini tercermin dari pembiayaan yang mereka salurkan tumbuh 7,3% secara tahunan (YoY).

Secara rinci, pembiayaan yang disalurkan Maybank Syariah hingga September 2024 mencapai Rp 30,98 triliun. Sebagai perbandingan, pada periode sama tahun lalu, pembiayaan Maybank Syariah baru mencapai 28,8 triliun.

“Pertumbuhan ini didorong oleh pembiayaan yang meningkat pada segmen komersial dan UKM,” ujar Presiden Direktur Maybank Indonesia Steffano Ridwan, Rabu (30/10).


Baca Juga: Laba Bersih Adira Finance Turun 17% pada Kuartal III-2024

Di sisi lain, Maybank Syariah juga mencatat adanya pertumbuhan dari sisi pendapatan berbasis komisi. Di mana, pada pos tersebut, pendapatan Maybank Syariah tumbuh secara signifikan sebesar 21,4% YoY menjadi Rp 166 miliar dari Rp 137 miliar didukung pendapatan fee dari solusi wealth management berbasis syariah. 

Steffano bilang solusi wealth management berbasis syariah merupakan bagian dari penerapan Strategic Programmes (SP) 7 yang terintegrasi dengan strategi M25+ Maybank Group. Tujuannya meningkatkan kinerja Maybank Indonesia.

“Inisiatif-inisiatif ini pun telah meningkatkan laba Bank, dan merupakan upaya untuk menjadi pembeda, serta mendorong pertumbuhan pada segmen yang berpotensi untuk berkembang lebih jauh,” ujarnya.

Dari sisi simpanan nasabah, Maybank Syariah mencatat ada pertumbuhan sekitar 2% YoY menjadi Rp 37,10 triliun dari Rp 36,37 triliun. Dana murah yang berasal dari Tabungan dan Giro tumbuh 14,2% YoY menjadi Rp 19,29 triliun dari Rp16,89 triliun, sedangkan deposito berjangka turun 8,6% Y-o-Y. 

“Rasio CASA naik menjadi 52,0% pada September 2024 dari 46,4% pada September 2023,” tambah Steffano.

Sementara itu, rasio Non-Performing Financing (NPF) Perbankan Syariah pada September 2024 dan September 2023 tetap stabil sebesar 2,5% (gross) dan 1,8% (net), dan Financing to Deposit Ratio (FDR) membaik menjadi 79,9% dari 77,3%.

Baca Juga: Laba Bersih IBK Bank (AGRS) Naik 9,75% Jadi Rp 170,02 Miliar per September 2024

Selanjutnya: Kabar Baik! Pemerintah Kaji Insentif PPh 21 untuk Pekerja

Menarik Dibaca: Hujan Petir Landa Daerah Ini, Cek Prakiraan Cuaca Besok (1/11) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati