Maybank terbitkan NCD Rp 900 miliar di kuartal IV



JAKARTA. Maybank Indonesia berencana menerbitkan seritikat deposito atau negotiable certificate of deposit (NCD) pada kuartal IV 2016. Nilai dari seritifikat deposito ini berkisar Rp 800 miliar sampai Rp 900 miliar.

Menurut Direktur Keuangan Maybank Indonesia Thilagavathy Nadason, penerbitan NCD bertujuan meningkatkan pendanaan umum (whole funding) perbankan. Selain untuk memacu likuiditas, penerbitan NCD juga untuk memastikan pencapaian target kredit sampai akhir tahun.

“Sampai akhir tahun ini, diperkirakan kredit akan tumbuh 9% sampai 10%. Oleh karena itu kami memastikan target tersebut tercapai dengan likuiditas yang cukup,” ujar Thila kepada KONTAN, Rabu (14/9).


Thila mengatakan, secara umum, Maybank Indonesia akan mengandalkan pendanaan dari group untuk memastikan likuiditas sampai akhir tahun ini akan terpenuhi. Nantinya, pendanaan dari group akan digunakan dalam pendanaan jangka panjang.

Pada kuartal IV 2016, selain akan menerbitkan NCD, Maybank Indonesia melalui anak usaha, Maybank Finance juga akan menerbitkan surat utang berbentuk obligasi sebesar Rp 1 triliun.

Sebagai informasi, sampai semester I 2016, tercatat DPK bank berkode BNII ini naik tipis sebesar 6,5% yoy menjadi Rp 114 triliun. Dari porsi DPK ini, tercatat dana muras alias current account saving account (CASA) menyumbang relatif kecil yaitu 39,38% dari total DPK

Sementara rasio likuiditas atau loan to deposit ratio (LDR) Maybank Indonesia pada semester I 2016 sebesar 88,6%. Sedangkan jika penghitungan surat berharga dimasukkan, LFR Maybank Indonesia sampai Juni 2016 tercatat sebesar 189%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini