JAKARTA. Perbankan berminat untuk membiayaai kredit proyek prasarana kereta api ringan atau light rait transit (LRT) Jabodetabek. Eri Budiono, Direktur Korporasi PT Bank Maybank Indonesia Tbk mengatakan, pihaknya berminat untuk membiayai kredit LRT jika sudah ada pembukaan tender untuk perbankan. “Kami berminat untuk membiayai namun kami juga ingin membiayai Adhi Karya untuk proyek lainnya,” katanya, Kamis (16/2). Informasi saja, Pemerintah akhirnya menekan kontrak proyek LRT Jabodetabek bersama dengan PT Adhi Karya Tbk meskipun skema pendanaannya hingga kini belum jelas. Nilai proyek tersebut mencapai Rp 23,39 triliun. Pendandatangan Perjanjian Pelaksanaan Pembangunan LRT yang terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi ini dilakukan secara tertutup pada Jumat (10/2). Nilai kontrak tersebut pekerjaan pembangunan tahap 1 dengan tiga lintas layanan yakni Cawang – Cibubur, Cawang – Bekasi Timur, dan Cawang – Dukuh Atas.
Maybank tertarik membiayai proyek LRT
JAKARTA. Perbankan berminat untuk membiayaai kredit proyek prasarana kereta api ringan atau light rait transit (LRT) Jabodetabek. Eri Budiono, Direktur Korporasi PT Bank Maybank Indonesia Tbk mengatakan, pihaknya berminat untuk membiayai kredit LRT jika sudah ada pembukaan tender untuk perbankan. “Kami berminat untuk membiayai namun kami juga ingin membiayai Adhi Karya untuk proyek lainnya,” katanya, Kamis (16/2). Informasi saja, Pemerintah akhirnya menekan kontrak proyek LRT Jabodetabek bersama dengan PT Adhi Karya Tbk meskipun skema pendanaannya hingga kini belum jelas. Nilai proyek tersebut mencapai Rp 23,39 triliun. Pendandatangan Perjanjian Pelaksanaan Pembangunan LRT yang terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi ini dilakukan secara tertutup pada Jumat (10/2). Nilai kontrak tersebut pekerjaan pembangunan tahap 1 dengan tiga lintas layanan yakni Cawang – Cibubur, Cawang – Bekasi Timur, dan Cawang – Dukuh Atas.