JAKARTA. Manajemen Malayan Banking Berhad (Maybank) kini sedang dilingkupi rasa optimisme yang tinggi. Hari ini, bank asal Malaysia tersebut akan merampungkan proses akuisisi 55,6% saham PT Bank International Indonesia Tbk (BNII) dari tangan anak usaha Temasek, Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd, dan Kookmin Bank. Selanjutnya, Maybank menyakini bisa memperpanjang waktu pengembalian saham BII milik publik menjadi 20% minimal selama tiga tahun pasca penawaran tender atau tender offer.Abdul Wahid Omar, Chief Executive Officer (CEO) Maybank, mengatakan pihaknya telah menerima persetujuan dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) untuk memperpanjang jangka waktu pengembalian saham ke publik setiap tahun. "Tidak ada batasan waktu perpanjangan pelepasan saham ini," katanya seusai rapat pemegang saham Maybank di Kuala Lumpur, Malaysia, seperti dikutip Bloomberg.Jadi, lanjut Abdul Wahid, secara otomatis pelaksanaan pelepasan saham itu bisa diperpanjang setiap tahun setelah batas waktu dua tahun tersebut habis. "Kami menerima perjanjian verbal dari Bapepam," imbuhnya. Bermodalkan perjanjian itulah, Maybank akan segera menutup transaksi pembelian saham BII pada esok hari. "Berbagai persoalan sudah teratasi," tandas Abdul Wahid.
Maybank Yakin Dapat Kelonggaran Tiap Tahun
JAKARTA. Manajemen Malayan Banking Berhad (Maybank) kini sedang dilingkupi rasa optimisme yang tinggi. Hari ini, bank asal Malaysia tersebut akan merampungkan proses akuisisi 55,6% saham PT Bank International Indonesia Tbk (BNII) dari tangan anak usaha Temasek, Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd, dan Kookmin Bank. Selanjutnya, Maybank menyakini bisa memperpanjang waktu pengembalian saham BII milik publik menjadi 20% minimal selama tiga tahun pasca penawaran tender atau tender offer.Abdul Wahid Omar, Chief Executive Officer (CEO) Maybank, mengatakan pihaknya telah menerima persetujuan dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) untuk memperpanjang jangka waktu pengembalian saham ke publik setiap tahun. "Tidak ada batasan waktu perpanjangan pelepasan saham ini," katanya seusai rapat pemegang saham Maybank di Kuala Lumpur, Malaysia, seperti dikutip Bloomberg.Jadi, lanjut Abdul Wahid, secara otomatis pelaksanaan pelepasan saham itu bisa diperpanjang setiap tahun setelah batas waktu dua tahun tersebut habis. "Kami menerima perjanjian verbal dari Bapepam," imbuhnya. Bermodalkan perjanjian itulah, Maybank akan segera menutup transaksi pembelian saham BII pada esok hari. "Berbagai persoalan sudah teratasi," tandas Abdul Wahid.