Mayora akan terbitkan obligasi Rp 500 miliar



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan Mayora Indah Tahap II tahun 2017. Total nilai emisi yang akan diterbitkan mencapai Rp 500 miliar. Obligasi Berkelanjutan  Mayora Indah Tahap II Tahun 2017 ini merupakan Obligasi Berkelanjutan Tahap I yang telah diterbitkan perusahaan konsumer ini di awal tahun 2017 dengan total target emisi sebanyak Rp 2 triliun.

PT Indopremier Sekuritas dalam publikasi Morning Flash (22/11) menyebut, Obligasi Berkelanjutan Mayora Indah Tahap II 2017 ditawarkan 100% dari nilai nominal.  Indikasi kupon atas obligasi tersebut mencapai  7,80% – 8,50% per tahun. Obligasi perusahaan ini memiliki tenor lima tahun dengan pembayaran bunga atau kupon akan akan dibagikan triwulanan dengan  basis 30 per 360 hari.

Obligasi perusahaan dengan kode saham MYOR ini mempunyai  rating idAA dari Pefindo. Adapun jaminan obligasi ini adalah pari passu. Artinya: jaminan akan disesuaikan dengan kepemilikan obligasi para investor.  


Jika merujuk pemberitaan kontan.co.id, penggunaan hasil penerbitan emisi obligasi ini akan dipakai sebagai modal kerja serta pembayaran utang perusahaan  yang mayoritas sahamnya kini dikuasai oleh PT Unita Branindo dengan porsi kepemilikan saham sebanyak 32,93% dan  investor publik dengan kepemilikan mencapai 67,07%.

Catatan PT Indopremier Sekuritas, dasar pertimbangan investasi yang dapat dijadikan acuan investor atas penerbitan obligasi ini antara lain:

Pertama, produk-produk  Mayora sudah dikenal masyarakat luas.

Kedua, skala fasilitas produksi  perusahaan ini yang besar dan proses produksi yang efisien

Ketiga,  tersedianya bahan baku baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Empat,  jaringan distribusi yang tersebar secara merata

Lima,  Mayora memiliki tim riset dan pengembangan yang handal memproduksi produk-produk yang inovatif.

Keenam, perkembangan sistem informasi dan teknologi yang terus menerus dikembangkan perusahaan ini.  

Jika Anda tertarik, catat tanggal-tanggal ini:

Masa penawaran awal alias bookbuilding : 13 – 27 November 2017

Masa Penawaran Umum  mulai  15 hingga 18 Desember 2017

Masa  penjatahan : 19 Desember 2017

Pembayaran dari Investor : 20 Desember 2017

Distribusi Obligasi : 21 Desember 2017

Pencatatan di Bursa : 22 Desember 2017

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Titis Nurdiana