Mayora berhasrat memperbesar pasar ekspor



JAKARTA. Bisnis makanan dan minuman diyakini terus bertumbuh seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk Indonesia. Ini pula yang membuat  produsen makanan dan minuman terus berupaya melakukan ekspansi produk agar bisa mendongkrak penjualan di tahun ini.

Salah satunya PT Mayora Indah Tbk (MYOR). Perusahaan ini  sudah menyiapkan beberapa produk baru yang akan mengisi pasar tahun. Salah satu yang telah ditelurkan adalah  Bakmi Mewah. Produk mi instan emiten dengan kode saham MYOR di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini di jual dengan harga Rp 6.000-Rp 9.000 per bungkus.

Meski begitu, Yuni Gunawan, Sekretaris Perusahaan Mayora kepada KONTAN, Senin (21/3) menegaskan ekspansi produk ini tetap fokus kepada core bussiness PT Mayora Indah. "Yakni biskuit, kembang gula, wafer, cokelat, kopi dan makanan kesehatan atau sereal," imbuh Yuni.

Yang membedakan adalah produk-produk baru tersebut sekaligus untuk menjajal pangsa pasar ekspor. Sebab perusahaan ini ingin porsi penjualan ekspor bisa meningkat pada tahun ini.

Sebagai gambaran, tahun lalu penjualan MYOR di pasar ekspor mencapai 48% dari total penjualan. Tahun ini MYOR ingin mempertahankan porsi penjualan ekspor tersebut. "Kami berharap kontribusi ekspor bisa lebih bagus," ujar Yuni.

Yang akan menjadi andalan dalam persaingan di pasar ekspor adalah kualitas produk di pasar global. MYOR optimistis dengan kualitas yang bagus, produk mereka akan diterima di pasar global.

Hanya saja Yuni belum memberikan perincian berapa besar target penjualan ekspor tahun ini.

Yang jelas target ini akan seiring dengan pencapaian target tahun ini yakni pertumbuhan penjualan sekitar 9% dari realisasi 2015. Cuma hingga saat ini PT Mayora Indah belum mempublikasikan laporan keuangan tahun 2015. Namun, merujuk pendapatan per September, perusahaan ini mengantongi penjualan bersih Rp 10,69 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini