JAKARTA. Bisnis makanan dan minuman diyakini terus bertumbuh seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk Indonesia. Ini pula yang membuat produsen makanan dan minuman terus berupaya melakukan ekspansi produk agar bisa mendongkrak penjualan di tahun ini. Salah satunya PT Mayora Indah Tbk (MYOR). Perusahaan ini sudah menyiapkan beberapa produk baru yang akan mengisi pasar tahun. Salah satu yang telah ditelurkan adalah Bakmi Mewah. Produk mi instan emiten dengan kode saham MYOR di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini di jual dengan harga Rp 6.000-Rp 9.000 per bungkus. Meski begitu, Yuni Gunawan, Sekretaris Perusahaan Mayora kepada KONTAN, Senin (21/3) menegaskan ekspansi produk ini tetap fokus kepada core bussiness PT Mayora Indah. "Yakni biskuit, kembang gula, wafer, cokelat, kopi dan makanan kesehatan atau sereal," imbuh Yuni.
Mayora berhasrat memperbesar pasar ekspor
JAKARTA. Bisnis makanan dan minuman diyakini terus bertumbuh seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk Indonesia. Ini pula yang membuat produsen makanan dan minuman terus berupaya melakukan ekspansi produk agar bisa mendongkrak penjualan di tahun ini. Salah satunya PT Mayora Indah Tbk (MYOR). Perusahaan ini sudah menyiapkan beberapa produk baru yang akan mengisi pasar tahun. Salah satu yang telah ditelurkan adalah Bakmi Mewah. Produk mi instan emiten dengan kode saham MYOR di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini di jual dengan harga Rp 6.000-Rp 9.000 per bungkus. Meski begitu, Yuni Gunawan, Sekretaris Perusahaan Mayora kepada KONTAN, Senin (21/3) menegaskan ekspansi produk ini tetap fokus kepada core bussiness PT Mayora Indah. "Yakni biskuit, kembang gula, wafer, cokelat, kopi dan makanan kesehatan atau sereal," imbuh Yuni.