Mayora Indah (MYOR) Bidik Kenaikan Penjualan Sebesar 30% Selama Ramadan 2022



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Emiten barang konsumsi, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mengestimasikan peningkatan penjualan dapat mencapai sekitar 30% saat periode ramadan. MYOR optimistis produk-produknya diminati banyak khalayak seiring pandemi yang mulai surut.

“Kami mengestimasikan penjualan produk-produk dapat meningkat sekitar 30% saat ramadan,” ungkap Sekretaris Perusahaan MYOR Indah Yuni Gunawan kepada Kontan, Kamis (24/3).

Yuni bilang, optimisme tersebut didorong oleh pencapaian penjualan produk MYOR pada ramadan tahun lalu. Dimana, hampir semua produk mengalami peningkatan penjualan, baik untuk packaged foods maupun packaged beverages.


Berdasarkan catatan Kontan, per kuartal III 2021 untuk packaged foods memberikan kontribusi penjualan sekitar 57% dan packaged beverages 43%. Yuni bilang, merek makanan-minuman MYOR yang meningkat penjualannya saat ramadan adalah produk biscuit, candy wafer chcolate, coffe, dan cereal.

Baca Juga: Triniti Land (TRIN) Melirik Potensi Pengembangan Lahan di Bandar Lampung

Sebagai strategi penguat, MYOR nantinya juga akan menggencarkan promosi dan program-program marketing. Nantinya, promosi dan program-program marketing MYOR akan dilakukan seperti tahun-tahun sebelum terjadi pandemi. Tak lupa, peluncuran produk-produk khusus bersifat “festive product” juga akan dilakukan seperti biskuit Roma edisi Festive Treats.

 
MYOR Chart by TradingView

Selain itu, meningkatnya penjualan saat ramadan, diakui perseroan turut menggenjot peningkatan aktivitas produksi. Yuni bilang, meningkatnya aktivitas produksi MYOR adalah untuk memenuhi permintaan market.

Hanya saja, Yuni enggan menjelaskan lebih detail terkait peningkatan produksi tersebut. “Yang pasti, penjualan selama bulan ramadan jika dibandingkan dengan bulan-bulan yang lain, sepanjang Januari-Desember menyumbangkan kontribusi penjualan paling tinggi,” pungkasnya.

Baca Juga: Harga dan Permintaan Batubara Terus Menanjak, Begini Agenda Bisnis ITMG Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli