KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) diperkirakan akan mencetak kinerja yang lebih baik di kuartal kedua ini. Efek bulan Ramadan menjadi penopang utama perbaikan kinerja MYOR. Analis NH Korindo Sekuritas Putu Chantika Putri dalam riset pada 24 Mei 2021 mengatakan bahwa pendapatan di kuartal II akan lebih baik lagi karena dukungan permintaan biskuit dan minuman selama masa bulan Ramadan. Putu menilai bahwa pendapatan MYOR akan naik 11,3% secara yoy ke angka Rp 27,23 triliun dengan laba bersih yang naik 24,5% secara yoy ke angka Rp 2,5 triliun. Analis BRI Danareksa Sekuritas Natalia Sutanto menilai untuk sektor konsumen, masih ada kekhawatiran apakah perusahaan akan mampu mempertahankan margin di tahun ini. “Mengingat harga bahan baku seperti minyak sawit (CPO), gandum, dan gula yang lebih tinggi,” kata Natalia.
Mayora Indah (MYOR) dibayangi kenaikan harga bahan baku
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) diperkirakan akan mencetak kinerja yang lebih baik di kuartal kedua ini. Efek bulan Ramadan menjadi penopang utama perbaikan kinerja MYOR. Analis NH Korindo Sekuritas Putu Chantika Putri dalam riset pada 24 Mei 2021 mengatakan bahwa pendapatan di kuartal II akan lebih baik lagi karena dukungan permintaan biskuit dan minuman selama masa bulan Ramadan. Putu menilai bahwa pendapatan MYOR akan naik 11,3% secara yoy ke angka Rp 27,23 triliun dengan laba bersih yang naik 24,5% secara yoy ke angka Rp 2,5 triliun. Analis BRI Danareksa Sekuritas Natalia Sutanto menilai untuk sektor konsumen, masih ada kekhawatiran apakah perusahaan akan mampu mempertahankan margin di tahun ini. “Mengingat harga bahan baku seperti minyak sawit (CPO), gandum, dan gula yang lebih tinggi,” kata Natalia.