KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (
MYOR) mengumumkan rencana untuk melakukan likuidasi salah satu entitas anak perusahaan yakni Mayora Nederland B.V. yang berdomisili di Belanda. Melansir keterbukaan informasi Selasa (7/1), Mayora Nederland B.V. didirikan pada tahun 1996 sebagai bagian dari program penerbitan Global Medium Term Note Programme. Dalam program tersebut, MYOR bertindak sebagai penjamin, sementara kepemilikan saham pada entitas ini sepenuhnya 100% dimiliki oleh MYOR.
Namun, sejak berakhirnya program tersebut, Mayora Nederland B.V. tidak lagi melakukan kegiatan operasional dan hingga saat ini tidak memiliki rencana untuk kembali beroperasi.
Baca Juga: Daya Beli Lesu, Mayora Indah Catat Kenaikan Penjualan 11,99% per September 2024 "Dalam proses likuidasi, entitas anak ini memiliki kewajiban kurang lebih Rp 35 miliar yang laporan keuangannya dikonsolidasikan pada perusahaan induk, sehingga bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK dan tidak mempunyai benturan kepentingan," kata
Corporate Secretary Mayora Indah Tbk (MYOR), Yuni Gunawan dalam keterangan resminya, Selasa (7/1). Yuni menjelaskan likuidasi ini tidak berdampak pada kelangsungan usaha maupun posisi keuangan dan dapat memberikan penghematan atas biaya yang ditimbulkan atas keberadaannya. "Tidak ada dampak signifikan atas likuidasi ini," jelas Yuni. Pada penutupan perdagangan Rabu (8/1), harga saham MYOR berada di level Rp 2.750 per saham atau menguat 1,48%. Dalam sebulan perdagangan terakhir, pergerakan harga saham ini menguat tipis 0,73%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari