KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) masih mempelajari dampak kenaikan harga bahan baku gandum yang bisa berimbas pada kenaikan harga jual. Kenaikan harga bahan baku, khususnya gandum disebabkan oleh konflik Rusia dan Ukraina. "Kami masih mempelajari dan melihat apakah konflik ini akan berkepanjangan dan apakah perlu bagi Mayora untuk melakukan penyesuaian harga jual atau tidak," kata Sekretaris Perusahaan Mayora Indah Yuni Gunawan kepada Kontan.co.id, Rabu (6/4). MYOR mencatat kenaikan penjualan di seluruh segmen pasar di tahun lalu. Penjualan pasar domestik yang naik dari Rp 14,38 triliun menjadi Rp 16,05 triliun. Penjualan ekspor meningkat dari Rp 10,11 triliun menjadi Rp 11,88 triliun. Kenaikan penjualan bersih Mayora mencapai 14% secara tahunan menjadi Rp 27,90 triliun pada 2021, dari Rp 24,47 triliun pada tahun sebelumnya.
Mayora Indah (MYOR) Masih Mempertimbangkan Potensi Kenaikan Harga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) masih mempelajari dampak kenaikan harga bahan baku gandum yang bisa berimbas pada kenaikan harga jual. Kenaikan harga bahan baku, khususnya gandum disebabkan oleh konflik Rusia dan Ukraina. "Kami masih mempelajari dan melihat apakah konflik ini akan berkepanjangan dan apakah perlu bagi Mayora untuk melakukan penyesuaian harga jual atau tidak," kata Sekretaris Perusahaan Mayora Indah Yuni Gunawan kepada Kontan.co.id, Rabu (6/4). MYOR mencatat kenaikan penjualan di seluruh segmen pasar di tahun lalu. Penjualan pasar domestik yang naik dari Rp 14,38 triliun menjadi Rp 16,05 triliun. Penjualan ekspor meningkat dari Rp 10,11 triliun menjadi Rp 11,88 triliun. Kenaikan penjualan bersih Mayora mencapai 14% secara tahunan menjadi Rp 27,90 triliun pada 2021, dari Rp 24,47 triliun pada tahun sebelumnya.