KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ditengah ketidakpastian global dan pelambatan ekonomi global, PT Mayora Indah (MYOR) masih optimis mengembangkan bisnisnya. Bahkan, eksportir barang konsumsi terbesar ini berharap permintaan kopi instan dan biskuit mampu mendorong pertumbuhan pendapatan dua digit selama lima tahun ke depan. Ricky Afrianto, direktur pemasaran global MYOR menyebut, tahun ini perusahaan akan mendorong ekspor kopi instan ke Rusia dan negara-negara Eropa Timur. Ia juga berencana untuk memasarkan lebih banyak produknya di Asia Tenggara, yang merupakan 60% dari Rp 10 triliun rupiah (US$ 708 juta) ekspor tahunannya. "Sampai saat ini produk diekspor sudah lebih dari 100 negara dan masih banyak potensi lagi. Jadi ditengah ketidakpastian global tidak menutup kemungkinan untuk tetap eksplore," ujar Afrianto kepada Kontan.co.id, Jumat (8/3).
Mayora Indah (MYOR) optimis kembangkan bisnis ditengah ketidakpastian global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ditengah ketidakpastian global dan pelambatan ekonomi global, PT Mayora Indah (MYOR) masih optimis mengembangkan bisnisnya. Bahkan, eksportir barang konsumsi terbesar ini berharap permintaan kopi instan dan biskuit mampu mendorong pertumbuhan pendapatan dua digit selama lima tahun ke depan. Ricky Afrianto, direktur pemasaran global MYOR menyebut, tahun ini perusahaan akan mendorong ekspor kopi instan ke Rusia dan negara-negara Eropa Timur. Ia juga berencana untuk memasarkan lebih banyak produknya di Asia Tenggara, yang merupakan 60% dari Rp 10 triliun rupiah (US$ 708 juta) ekspor tahunannya. "Sampai saat ini produk diekspor sudah lebih dari 100 negara dan masih banyak potensi lagi. Jadi ditengah ketidakpastian global tidak menutup kemungkinan untuk tetap eksplore," ujar Afrianto kepada Kontan.co.id, Jumat (8/3).