JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) berencana membagikan saham secara cuma-cuma alias saham bonus kepada pemegang saham. Yuni Gunawan, Sekretaris Perusahaan MYOR mengatakan, pembagian saham bonus MYOR akan segera diputuskan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Kamis (26/9). Nilai saham bonus yang dibagikan mencapai Rp 63,88 miliar. Yuni mengatakan, saham bonus yang dikeluarkan ini bukan merupakan dividen saham. Saham bonus ini bersumber dari kapitalisasi agio saham. Saldo agio saham MYOR per tanggal 31 Desember 2012, sebesar Rp 64,21 miliar. Saham ini memiliki nilai nominal Rp 500 per saham. Mayora membagi saham bonus dengan rasio 6:1. Artinya, setiap pemegang enam saham lama akan memperoleh satu saham bonus. Yuni menjelaskan, setelah membagi saham bonus, modal ditempatkan dan disetor MYOR akan meningkat dari Rp 383,292 miliar menjadi kurang lebih Rp 447,174 miliar. Jumlah saham pun naik dari 766,584 juta saham menjadi 894,348 saham. "Pembagian saham bonus dapat membuat harga per saham akan menurun karena ada penyesuaian terhadap penambahan jumlah saham yang diterbitkan. Namun tidak menambah maupun mengurangi nilai investasi pemegang saham," kata Yuni, kemarin.
Mayora membagikan saham bonus Rp 63,88 miliar
JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) berencana membagikan saham secara cuma-cuma alias saham bonus kepada pemegang saham. Yuni Gunawan, Sekretaris Perusahaan MYOR mengatakan, pembagian saham bonus MYOR akan segera diputuskan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Kamis (26/9). Nilai saham bonus yang dibagikan mencapai Rp 63,88 miliar. Yuni mengatakan, saham bonus yang dikeluarkan ini bukan merupakan dividen saham. Saham bonus ini bersumber dari kapitalisasi agio saham. Saldo agio saham MYOR per tanggal 31 Desember 2012, sebesar Rp 64,21 miliar. Saham ini memiliki nilai nominal Rp 500 per saham. Mayora membagi saham bonus dengan rasio 6:1. Artinya, setiap pemegang enam saham lama akan memperoleh satu saham bonus. Yuni menjelaskan, setelah membagi saham bonus, modal ditempatkan dan disetor MYOR akan meningkat dari Rp 383,292 miliar menjadi kurang lebih Rp 447,174 miliar. Jumlah saham pun naik dari 766,584 juta saham menjadi 894,348 saham. "Pembagian saham bonus dapat membuat harga per saham akan menurun karena ada penyesuaian terhadap penambahan jumlah saham yang diterbitkan. Namun tidak menambah maupun mengurangi nilai investasi pemegang saham," kata Yuni, kemarin.