Jakarta. Secara bertahap, PT Mayora Indah Tbk akan meninggalkan produk segmen C lantas fokus menggarap produk segmen B dan A. Alasan produsen Beng Beng dan Torabika itu adalah demi mengail margin yang lebih besar. Menurut klasifikasi internal Mayora Indah, produk segmen C memiliki banderol harga di bawah Rp 5.000 di level ritel alias harga ketengan. Sementara segmen produk B berkisar Rp 5.000 - Rp 10.000. Selanjutnya, segmen produk A mereka jual dengan harga di atas Rp 10.000. Komisaris PT Mayora Indah Tbk Hermawan Lesmana mengatakan, masing-masing produk memiliki keunggulan. Produk segmen C, misalnya, menjanjikan volume penjualan besar tapi tidak menjanjikan margin tinggi. Sementara produk segmen B menjanjikan volume penjualan dan margin lumayan.
Mayora tinggalkan produk kelas bawah
Jakarta. Secara bertahap, PT Mayora Indah Tbk akan meninggalkan produk segmen C lantas fokus menggarap produk segmen B dan A. Alasan produsen Beng Beng dan Torabika itu adalah demi mengail margin yang lebih besar. Menurut klasifikasi internal Mayora Indah, produk segmen C memiliki banderol harga di bawah Rp 5.000 di level ritel alias harga ketengan. Sementara segmen produk B berkisar Rp 5.000 - Rp 10.000. Selanjutnya, segmen produk A mereka jual dengan harga di atas Rp 10.000. Komisaris PT Mayora Indah Tbk Hermawan Lesmana mengatakan, masing-masing produk memiliki keunggulan. Produk segmen C, misalnya, menjanjikan volume penjualan besar tapi tidak menjanjikan margin tinggi. Sementara produk segmen B menjanjikan volume penjualan dan margin lumayan.