KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas aset kripto terutama Bitcoin menguat di tengah sikap wait and see pelaku pasar yang menanti kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS). Naiknya harga aset kripto salah satunya karena meningkatnya optimisme bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga di pekan ini. Mayoritas harga aset kripto mulai berangsur pulih dari penurunan yang terjadi pekan lalu. Hal itu tercermin dari total kapitalisasi pasar aset kripto yang telah berbalik menguat (rebound) dalam sepekan terakhir sekitar 8%. Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha melihat, pergerakan Bitcoin secara teknikal pada Senin malam (18/9) sempat berupaya breakout dari resistance US$ 26.800 hingga naik mencapai ke harga US$ 27.411. Namun BTC belum mampu breakout MA-50 yang saat ini menjadi area dynamic resistance, sehingga kembali turun di bawah US$ 26.800 pada Selasa (19/9).
Mayoritas Aset Kripto Menguat, Ini Pendorongnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas aset kripto terutama Bitcoin menguat di tengah sikap wait and see pelaku pasar yang menanti kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS). Naiknya harga aset kripto salah satunya karena meningkatnya optimisme bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga di pekan ini. Mayoritas harga aset kripto mulai berangsur pulih dari penurunan yang terjadi pekan lalu. Hal itu tercermin dari total kapitalisasi pasar aset kripto yang telah berbalik menguat (rebound) dalam sepekan terakhir sekitar 8%. Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha melihat, pergerakan Bitcoin secara teknikal pada Senin malam (18/9) sempat berupaya breakout dari resistance US$ 26.800 hingga naik mencapai ke harga US$ 27.411. Namun BTC belum mampu breakout MA-50 yang saat ini menjadi area dynamic resistance, sehingga kembali turun di bawah US$ 26.800 pada Selasa (19/9).