Mayoritas bursa Asia masih meradang



TOKYO. Bursa saham Asia meradang hingga sore ini. Alhasil, indeks bursa regional menuju koreksi bulanan terbesar sejak 2008 silam.MSCI Asia Pacific Index terpapas 0,5% ke posisi 112,36 pada pukul 17.12 waktu Tokyo. Jika dihitung, sepanjang Mei, indeks acuan saham Asia ini sudah anjlok 10%. Ini merupakan koreksi tertajam sejak Oktober 2008.Sore ini, beberapa bursa utama pun kandas di teritori merah. Seperti, indeks Nikkei 225 yang terpapas 1,05%, juga indeks Hang Seng yang turun 0,32%. Lalu, indeks Shanghai dengan penurunan 0,52%, indeks Kospi melorot 0,08%, dan indeks Australia S&P/ASX 200 yang jatuh 0,44%.Pasar Asia suram sebab investor khawatir krisis di Yunani bakal menyebar ke kawasan Eropa lainnya. Pasalnya, biaya jaminan utang atau credit default swap (CDS) Spanyol melonjak ke level rekor, kemarin. Ini terjadi lantaran pemerintah Spanyol berupaya menyelamatkan beberapa bank yang hampir sekarat di sana.

Kabar dari kawasan Asia juga mengecewakan. Produksi industri Jepang dilaporkan hanya naik 0,2% pada Maret lalu, meleset dari prediksi ekonom yang mencapai 0,5%.Prasad Patkar, manajer investasi dari Platypus Asset Management Ltd. menilai, pasar sangat khawatir dengan potensi default serta keluarnya Yunani dari euro, dan seperti apa dampaknya terhadap risiko penularan krisis di zona euro. "Pemerintah dan bank sentral harus merespon, demi membendung kepanikan di pasar," ujarnya di Sydney.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini