KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks saham di Asia sore ini, Rabu (10/5), ditutup turun menjelang perilisan data inflasi Amerika Serikat (AS) nanti malam. Menurut tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia, rilis data inflasi ini dapat merusak harapan investor atas pemangkasan suku bunga acuan oleh bank sentral AS, Federal Reserve, jika ternyata inflasi tetap tinggi. Inflasi utama AS diramalkan stabil di angka 5,0% secara year-on-year (YoY) di bulan April, sementara inflasi inti diramalkan turun tipis menjadi 5,5% YoY. Untuk saat ini, konsensus yang terbentuk di pasar adalah siklus kenaikan suku bunga sudah berakhir. Di pasar derivatif, kontrak berjangka (futures) memberi indikasi adanya probabilitas 60% bahwa Federal Reserve mulai memangkas suku bunga acuan di bulan September.
Mayoritas Bursa Asia Melemah Jelang Perilisan Angka Inflasi AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks saham di Asia sore ini, Rabu (10/5), ditutup turun menjelang perilisan data inflasi Amerika Serikat (AS) nanti malam. Menurut tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia, rilis data inflasi ini dapat merusak harapan investor atas pemangkasan suku bunga acuan oleh bank sentral AS, Federal Reserve, jika ternyata inflasi tetap tinggi. Inflasi utama AS diramalkan stabil di angka 5,0% secara year-on-year (YoY) di bulan April, sementara inflasi inti diramalkan turun tipis menjadi 5,5% YoY. Untuk saat ini, konsensus yang terbentuk di pasar adalah siklus kenaikan suku bunga sudah berakhir. Di pasar derivatif, kontrak berjangka (futures) memberi indikasi adanya probabilitas 60% bahwa Federal Reserve mulai memangkas suku bunga acuan di bulan September.