TOKYO. Bursa Asia hari ini ditutup dengan senyuman. Sejumlah indeks acuan di Asia mengalami kenaikan sehingga mendongkrak kembali indeks MSCI Asia PAcific. Saham-saham yang mendorong laju bursa Asia adalah: Westfield yang naik 2,2% serta Nintendo Co naik 2,4%. Kendati begitu, ada pula saham yang mencatatkan penurunan besar hari ini, yaitu BHP Billiton Ltd yang anjlok 4,4%. Alhasil, pada pukul 16.07 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific mengalami kenaikan 0,5% menjadi 118,95. Dengan demikian, selama empat hari terakhir, indeks Asia sudah melesat 1,4%. Kondisi ini berbeda dengan minggu lalu di mana bursa Asia melorot sebesar 3,7%. Ini merupakan penurunan paling besar yang terjadi sejak Mei silam. "Ada sinyal positif mengenai data perekonomian. Tapi saya rasa pasar belum 100% yakin kalau ekonomi AS tidak akan tergelincir lagi," urai Pauline Dan, Chief Investment Samsung Investment Trust. Dia menambahkan, saat ini masih banyak ketidakpastian yang terjadi di pasar. Pelaku pasar masih melihat dulu perbaikan pada data ketenagakerjaan dan perumahan AS. Sementara itu, indeks Nikkei mengalami kenaikan 0,9%. Sementara, indeks Kospi Korea Selatan dan Straits Times Index Singapura masing-masing naik 0,4% dan 0,3%. Sore ini, hanya indeks Hang Seng milik Hongkong yang mencatatkan penurunan sebesar 0,2%. Sedangkan indeks Shanghai Composite Index tak banyak mengalami perubahan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Mayoritas bursa di Asia tersenyum hari ini
TOKYO. Bursa Asia hari ini ditutup dengan senyuman. Sejumlah indeks acuan di Asia mengalami kenaikan sehingga mendongkrak kembali indeks MSCI Asia PAcific. Saham-saham yang mendorong laju bursa Asia adalah: Westfield yang naik 2,2% serta Nintendo Co naik 2,4%. Kendati begitu, ada pula saham yang mencatatkan penurunan besar hari ini, yaitu BHP Billiton Ltd yang anjlok 4,4%. Alhasil, pada pukul 16.07 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific mengalami kenaikan 0,5% menjadi 118,95. Dengan demikian, selama empat hari terakhir, indeks Asia sudah melesat 1,4%. Kondisi ini berbeda dengan minggu lalu di mana bursa Asia melorot sebesar 3,7%. Ini merupakan penurunan paling besar yang terjadi sejak Mei silam. "Ada sinyal positif mengenai data perekonomian. Tapi saya rasa pasar belum 100% yakin kalau ekonomi AS tidak akan tergelincir lagi," urai Pauline Dan, Chief Investment Samsung Investment Trust. Dia menambahkan, saat ini masih banyak ketidakpastian yang terjadi di pasar. Pelaku pasar masih melihat dulu perbaikan pada data ketenagakerjaan dan perumahan AS. Sementara itu, indeks Nikkei mengalami kenaikan 0,9%. Sementara, indeks Kospi Korea Selatan dan Straits Times Index Singapura masing-masing naik 0,4% dan 0,3%. Sore ini, hanya indeks Hang Seng milik Hongkong yang mencatatkan penurunan sebesar 0,2%. Sedangkan indeks Shanghai Composite Index tak banyak mengalami perubahan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News