JAKARTA. Manajemen PT Indoritel Makmur International Tbk (DNET) memilih membiakkan dananya pada instrumen selain deposito. Perseroan membenamkan dana investasi pada Kontrak Pengelolaan Dana (KPD). Hampir 100% dana investasi sepanjang 2015 diputar dalam KPD. Mengutip laporan keuangan DNET per akhir Juni 2015, dana segar dari kas bersih perseroan yang digunakan untuk investasi senilai Rp 262,46 miliar. Sebesar Rp 261,81 miliar merupakan penempatan pada investasi jangka pendek. Harjono Wreksoremboko, Direktur Utama DNET dalam laporan keuangan menjelaskan, investasi jangka pendek perseroan adalah KPD. Total dana KPD per 30 Juni 2015 sebesar Rp 250 miliar. Adapun, kontrak pengelolaan dana itu dilakukan dengan PT Nikko Securities Indonesia.
Mayoritas dana investasi DNET berbentuk KPD
JAKARTA. Manajemen PT Indoritel Makmur International Tbk (DNET) memilih membiakkan dananya pada instrumen selain deposito. Perseroan membenamkan dana investasi pada Kontrak Pengelolaan Dana (KPD). Hampir 100% dana investasi sepanjang 2015 diputar dalam KPD. Mengutip laporan keuangan DNET per akhir Juni 2015, dana segar dari kas bersih perseroan yang digunakan untuk investasi senilai Rp 262,46 miliar. Sebesar Rp 261,81 miliar merupakan penempatan pada investasi jangka pendek. Harjono Wreksoremboko, Direktur Utama DNET dalam laporan keuangan menjelaskan, investasi jangka pendek perseroan adalah KPD. Total dana KPD per 30 Juni 2015 sebesar Rp 250 miliar. Adapun, kontrak pengelolaan dana itu dilakukan dengan PT Nikko Securities Indonesia.