Mayoritas Harga Logam Dasar Naik Selasa (23/1), Tembaga LME ke US$8.414



KONTAN.CO.ID - Sebagian besar harga logam dasar naik pada hari Selasa (23/1), karena membaiknya sentimen risiko dan penguatan yuan.

Setelah pihak berwenang di konsumen utama China mempertimbangkan untuk meningkatkan pendanaan untuk menstabilkan pasar saham.

Harga tembaga kontrak tiga bulan di London Metal Exchange (LME) naik 0,8% menjadi US$8.414 per ton pada 0833 GMT.


Sedangkan, kontrak tembaga bulan Maret yang paling banyak diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange (SFE) naik 0,2% menjadi 68,110 yuan (US$9.500,63) per ton.

Baca Juga: Harga Logam Industri Tertekan di Awal 2024, Investor Cermati Prospek Ekonomi China

Bloomberg News melaporkan, otoritas China sedang mempertimbangkan untuk memobilisasi sekitar 2 triliun yuan untuk menstabilkan pasar saham yang sedang merosot.

Yuan menguat karena laporan tersebut, meningkatkan daya beli pemegang mata uang China.

Pada hari Senin (22/1), kabinet negara juga menjanjikan suntikan dana lebih banyak di pasar modal untuk menstabilkan kepercayaan pasar.

Namun, seorang pedagang mengatakan kenaikan harga logam kemungkinan tidak akan bertahan lama di tengah tidak adanya paket stimulus yang secara langsung meningkatkan konsumsi logam.

“Sementara itu, harga logam kemungkinan akan terikat pada kisaran tertentu, terbebani oleh penurunan konsumsi China,” kata broker Sucden Financial dalam sebuah catatan.

Baca Juga: Harga Tembaga Mendekati Level Terendah 6 Minggu pada Kamis (18/1)

"Momentum hari ini akan dipengaruhi oleh ekspektasi kebijakan moneter. Karena dolar diperkirakan akan tetap kuat hampir sepanjang kuartal ini, logam dasar kemungkinan akan diperdagangkan pada kisaran perdagangan yang lebih rendah."

Dolar AS merosot tetapi masih berada di dekat level tertinggi dalam lebih dari satu bulan, membuat logam yang dihargakan dalam greenback lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Di tempat lain, Aluminium LME naik 0,9% menjadi US$2.178,50 per ton, nikel naik 1,9% menjadi US$16.305, seng naik 2% menjadi US$2.504,50, timbal meningkat 1,3% menjadi US$2.152, dan timah melonjak 2% menjadi US$26.130.

Sedangkan, Nikel SHFE naik 2,2% menjadi 129.650 yuan, seng naik tipis 0,7% menjadi 20.885 yuan, timbal naik 1,3% menjadi 16.685 yuan, timah naik 1,9% menjadi 217.990 yuan, dan aluminium turun 0,2% menjadi 18.675 yuan per ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto